Wanita ini hampir dua tahun bersembunyi dan tidak memperpanjang visa tinggal di Thailand.
Bangkok, Suarathailand- Seorang wanita Tiongkok kabur ke Thailand untuk jalani operasi plastik setelah terjerat kasus kejahatan yang menyebabkan kerugian sebesar 8 juta baht atau hampir Rp18 miliar.
Seorang warga Thailand setempat curiga terhadap seorang wanita asing yang tinggal di kondominium mewah di lingkungan Rama IV di Bangkok dan melaporkan kekhawatirannya ke Biro Imigrasi. Wanita itu dilaporkan mengenakan topi dan masker wajah setiap kali meninggalkan kondominiumnya.
Polisi mengawasi ketat wanita ini dan mengamatinya meninggalkan kamarnya untuk mengambil makanan dari lobi. Petugas kemudian mendekatinya dan meminta untuk memeriksa dokumennya.
Wanita itu kemudian diidentifikasi sebagai warga negara Tiongkok berusia 30 tahun bernama Jing Qu. Setelah meninjau datanya, petugas menemukan ia tiba di Thailand pada tahun 2022 dan diizinkan tinggal hanya selama 15 hari sebagai turis.
Namun, Jing telah melewati masa berlaku visanya selama 650 hari, hampir dua tahun, saat bersembunyi di kondominium mewah tersebut. Ketika ditanya tentang masa berlaku yang melebihi batas tersebut, ia menolak untuk menjawab dan mengalihkan pembicaraan.
Menurut polisi, Jing mengklaim bahwa ia bekerja sebagai awak kabin untuk sebuah maskapai penerbangan ternama tetapi tiba-tiba diberhentikan. Namun, petugas meragukan klaimnya karena jenis visa yang dimilikinya.
Penyelidikan lebih lanjut terhadap riwayat kriminal Jing mengungkapkan bahwa ia dicari oleh Interpol, namanya muncul pada surat perintah penangkapan berwarna biru.
Petugas menghubungi pihak berwenang Tiongkok untuk mendapatkan rincian aktivitas kriminalnya. Pejabat Tiongkok melaporkan bahwa Jing adalah tersangka dalam kasus penipuan yang sedang diselidiki antara tahun 2016 dan 2019.
Jing diduga menipu enam korban agar membayarnya masing-masing antara 1,5 dan 7,5 juta yuan untuk mendapatkan posisi sebagai awak kabin di sebuah maskapai penerbangan terkemuka. Ia melarikan diri dari tuduhan tersebut, menggunakan dana tersebut untuk operasi kosmetik dan melarikan diri ke Thailand.
Polisi Thailand tidak mengklarifikasi hukuman hukum yang akan dihadapi Jing karena melebihi masa berlaku visanya di Thailand. Diyakini bahwa ia akan dihukum di Thailand sebelum diekstradisi ke Tiongkok untuk proses hukum.
