"Situasi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat kritis dan belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Menteri Luar Negeri Emirat.
Gaza, Suarathailand- "Angkatan Bersenjata Yordania pada hari Minggu melakukan tiga kali pengiriman bantuan melalui udara di Jalur Gaza yang membawa bantuan kemanusiaan dan pangan, salah satunya dengan Uni Emirat Arab," demikian pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa mereka membawa 25 ton bantuan.
UEA telah menyatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan segera melanjutkan pengiriman bantuan melalui Gaza dengan alasan situasi kemanusiaan yang "kritis" di wilayah yang diblokade tersebut, di mana kelompok-kelompok bantuan telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan massal.
"Situasi kemanusiaan di Gaza telah mencapai tingkat kritis dan belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan dalam sebuah unggahan di X.
"Kami akan memastikan bantuan penting menjangkau mereka yang paling membutuhkan, baik melalui darat, udara, maupun laut. Pengiriman bantuan melalui udara akan segera dilanjutkan kembali."
Hal ini terjadi setelah Israel menyatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah memulai pengiriman bantuan melalui udara ke Gaza dan mengambil beberapa langkah lain untuk meredakan krisis kemanusiaan di sana.
