Paus Fransiskus memimpin doa khusus 23 korban bus terbakar di Thailand.
Vatikan, Suarathailand- Vatikan mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dengan mengatakan pihaknya memohon berkah ilahi ketika 20 anak dan tiga guru mengucapkan selamat tinggal terakhir.
Paus Fransiskus memimpin doa khusus di Vatikan untuk 20 siswa muda dan tiga guru yang tewas dalam kebakaran bus pada tanggal 1 Oktober di pinggiran kota Bangkok.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, Takhta Suci mengatakan Paus sangat sedih dengan berita tragedi tersebut.
Ke-23 korban dari Sekolah Wat Khao Phraya Sangkaram Uthai Thani tewas hangus dalam kebakaran yang dipicu oleh bocornya tabung CNG (gas alam terkompresi).
Bus yang disewa oleh sekolah untuk kunjungan lapangan, dilaporkan menggunakan 11 silinder CNG, beberapa di antaranya dipasang secara ilegal.
Para korban mengucapkan selamat tinggal terakhir dalam kremasi yang disponsori kerajaan di halaman sekolah pada hari Selasa.
“Yang Mulia Paus Fransiskus sangat sedih diberitahu tentang kematian siswa sekolah dan guru mereka akibat kecelakaan bus sekolah di luar kota Bangkok,” Tahta Suci mengumumkan.
“Bapa Suci menyampaikan doanya kepada semua orang yang menderita akibat tragedi ini, terutama keluarga, yang berduka, dan beliau menyerahkan jiwa orang yang meninggal ke dalam belas kasihan Yang Maha Kuasa. Secara keseluruhan, Paus Fransiskus memohon berkat ilahi berupa kekuatan, kedamaian, dan penghiburan.”
