Asal usul mi perahu berawal dari era ketika kanal menjadi moda transportasi utama di Thailand.
Bangkok, Suarathailand- Mie merupakan kuliner andalan di Thailand, dengan variasi yang mengesankan untuk memenuhi setiap selera. Namun, bagi para pengunjung, satu hidangan menonjol sebagai pengalaman yang wajib dicoba: mi perahu.
Asal usul mi perahu berawal dari era ketika kanal menjadi moda transportasi utama di Thailand. Para pedagang akan menyiapkan dan menjual mangkuk-mangkuk penuh cita rasa ini langsung dari perahu mereka, yang menjadi asal muasal nama hidangan ini.
Apa yang membedakan mi perahu? Pertama, ukuran porsinya. Mie ini disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil, yang memungkinkan pengunjung mencicipi beberapa porsi sekaligus. Biasanya, pelanggan memesan empat atau lima mangkuk sekaligus, yang membuat pengalaman ini memuaskan sekaligus ramah anggaran.
Ciri khas lainnya adalah kuahnya yang unik. Dibuat dengan campuran darah babi dan garam, kuahnya sama sekali tidak menakutkan. Darahnya meningkatkan rasa, menghadirkan rasa gurih yang mendalam tanpa meninggalkan rasa atau bau logam.
Untuk melengkapi hidangan, penduduk setempat merekomendasikan untuk mencoba kanom tuay, hidangan penutup tradisional yang terbuat dari kelapa dan pandan. Teksturnya yang manis dan lembut memberikan keseimbangan yang sempurna dengan mi yang gurih dan lezat.
Untuk merasakan tradisi kuliner Thailand, mi perahu dan kanom tuay menawarkan perjalanan lezat ke dalam budaya makanan yang kaya di negara ini.
