Dalam survei "perang melawan geng-geng penipu", 70,54% responden mengatakan mereka sepenuhnya setuju putus aliran listrik ke Myanmar.
Bangkok, Suarathailand- Sebagian besar warga Thailand mendukung pemutusan aliran listrik, sinyal internet, dan pasokan bahan bakar oleh pemerintah ke Myanmar untuk memerangi geng-geng pusat panggilan di negara tetangga tersebut dan mereka yakin beberapa pejabat negara Thailand terlibat dalam operasi para penipu, menurut survei oleh Institut Nasional Administrasi Pembangunan, atau Jajak Pendapat Nida.
Dalam survei untuk mengambil sampel opini publik tentang "perang melawan geng-geng penipu" pemerintah, 70,54% responden mengatakan mereka sepenuhnya setuju dengan langkah pemerintah untuk memutus aliran listrik, internet, dan pasokan bahan bakar ke daerah-daerah tempat para penipu diyakini beroperasi di Myanmar, 21,07% agak setuju, 5,34% agak tidak setuju, dan 3,05% sangat tidak setuju.
Ketika ditanya seberapa besar tindakan tersebut dapat mengatasi masalah geng-geng penipu pusat panggilan, 60,92% mengatakan sampai batas tertentu, 17,71% banyak, 15,95% sangat sedikit, dan 5,42% tidak sama sekali.
Ketika ditanya apakah mereka mengira beberapa pejabat Thailand membantu para penipu di Myanmar, 69,85% mengatakan mereka pasti membantu, 26,87% tidak yakin, dan hanya 3,28% yang mengatakan mereka yakin tidak ada pejabat Thailand yang membantu para penipu pusat panggilan.
Ketika ditanya kelompok mana yang lebih besar – orang-orang yang ditipu untuk bekerja untuk geng pusat panggilan di Myanmar atau mereka yang bekerja secara sukarela untuk mereka – jawabannya adalah sebagai berikut:
-49,77% percaya kedua kelompok tersebut kemungkinan memiliki jumlah orang yang sama
-25,80% mengatakan sebagian besar orang pergi secara sukarela ke Myanmar untuk bekerja untuk para penipu
-20,38% berpikir sebagian besar orang ditipu oleh para penipu
-4,05% tidak yakin
Jajak pendapat tersebut dilakukan pada 10-11 Februari terhadap 1.310 orang berusia 18 tahun ke atas dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan di seluruh negeri
