Dokumen resmi harus diserahkan ke Pusat Warisan Dunia di Paris paling lambat tanggal 1 Februari agar kuil tersebut memenuhi syarat.
Nakhon Si Thammarat, Suarathailand- Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Thailand Chalermchai Sri-on akan mengusulkan kepada kabinet agar Wat Phra Mahathat Woramahawihan di Nakhon Si Thammarat diberi dukungan untuk mendapat status Warisan Dunia Unesco.
Komite Nasional Konvensi Mengenai Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia (WHC) menyetujui nominasi tersebut pada tanggal 15 Januari.
Dokumen resmi harus diserahkan ke Pusat Warisan Dunia di Paris paling lambat tanggal 1 Februari agar kuil tersebut memenuhi syarat untuk putaran tahun 2025, katanya.
Apichat mengatakan kuil tersebut, yang dibangun pada abad ke-13 Masehi, merupakan situs warisan budaya yang mewakili pertukaran budaya agama yang menonjol antara Brahmin-Hindu, Buddha Mahayana, dan Buddha Theravada di Asia Tenggara maritim.
Situs tersebut terus digunakan untuk kegiatan keagamaan selama sekitar 1.500 tahun dan menjadi pusat perpaduan unik berbagai kepercayaan, yang mencerminkan hubungan kuat antara tempat suci tersebut dan masyarakat di sekitarnya.
Bangkok Post melaporkan pada bulan Juni 2013, Komite Warisan Dunia menyetujui untuk menempatkan kuil tersebut dalam daftar sementara situs warisan budaya.
Apichat mengatakan lembaga terkait telah bekerja sama secara terus-menerus selama 10 tahun terakhir untuk mendorong pendaftaran Wat Phra Mahathat Woramahawihan sebagai Warisan Dunia.
Setelah kuil tersebut mencapai status Warisan Dunia, negara tersebut akan diuntungkan dari peningkatan pariwisata budaya dengan perkiraan pendapatan sebesar 500–750 juta baht yang akan dihasilkan setiap tahunnya untuk masyarakat lokal, bisnis terkait pariwisata, dan provinsi tersebut.
