Pejabat kedua negara telah bertemu untuk membahas langkah-langkah pencegahan yang akan dikenakan pada wisatawan Thailand dan Malaysia.
Setelah dua tahun ditutup karena penyebaran COVID-19 di Thailand dan Malaysia, pos pemeriksaan perbatasan darat di Distrik Khuan Don Thailand, di provinsi selatan Satun, akan dibuka kembali pada 1 April untuk semua lalu lintas lintas batas.
Pejabat kedua negara telah bertemu untuk membahas langkah-langkah pencegahan yang akan dikenakan pada wisatawan Thailand dan Malaysia.
Mayor Jenderal Santi Sakuntanark, wakil komandan Daerah Angkatan Darat ke-4, mengatakan bahwa kedua belah pihak sekarang siap untuk pembukaan kembali pos pemeriksaan.
Pada hari Jumat, Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand (CCSA) mengatakan akan ada lebih banyak titik masuk, termasuk yang ada di provinsi Satun, akan dibuka pada 1 April untuk kedatangan di bawah “Test and Go”, “sandbox” dan skema karantina lainnya.
Titik masuk lain yang akan dibuka adalah pelabuhan laut di Surat Thani untuk kapal terdaftar dan awak Thailand, serta bandara di Hat Yai, Songkhla, Krabi, dan Surat Thani.
Sementara itu, Wakil Gubernur Songkhla Amphon Pongsuwan mengatakan pos pemeriksaan perbatasan di distrik Sadao di provinsi Songkhla juga siap dibuka kembali dan sedang menunggu sinyal dari CCSA.
Sebelum pandemi COVID-19, pos pemeriksaan perbatasan Sadao merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan Malaysia, banyak dari mereka menghabiskan akhir pekan di kota Hat Yai, yang berjarak sekitar 44 km dari Sadao. (thaipbsworld)
