Pelaku serangan bom menargetkan pusat kota Pattani, membuat warga setempat cemas.
Pattani, Suarathailand- Seorang warga Malaysia menjadi korban serangan bom motor di Pattani. Serangan bom terjadi di Soi Pattani Rama, di samping gedung TK Park Pattani dan Kantor Polisi Kota Pattani di Jalan Pattani Phirom Kotamadya Pattani. Serangan bom yang disimpan di jok motor terjadi pada pagi hari Senin, 13 Januari 2015.
Akibat serangan bom tersebut sebanyak 9 polisi dan relawan pertahanan Thailand dan 1 turis Malaysia terluka. Total 10 orang harus dirawat di Rumah Sakit Pattani. Korban-korban tersebut adalah
1. Boonlert Saengsuwan merasakan sesak di dada.
2. Phanuwat Mairaksa terluka oleh pecahan peluru di kaki kanannya.
3. Banterng Nuan Ming tergores pada kaki kanan.
4. Matoped Waekunoh merasakan dada sesak.
5. Matohae Salae merasakan dada yang sesak.
6. Jeh Soh Mama merasakan sesak di dada.
7. Sersan Polisi Senior Thanthon Alamsa mengalami gejala tinitus dan sesak dada.
8. Sersan Polisi Senior Sakchai It Songkhram mengalami sesak dada.
9. Sersan Mayor Polisi Phongsakon Khuensuwan mengalami sesak di dada.
10. Irfan Asmi warga negara Malaysia merasa sesak di dada dan schock.
Setelah kejadian, tim Explosive Ordnance Disposal (EOD) dan tim Forensik melakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti di lokasi kejadian. Mereka menemukan bahwa bom yang digunakan oleh para teroris adalah alat peledak rakitan yang dikemas dalam kotak baja.
Bom disimpan di bawah jok sepeda motor curian. dan tekan tombol detonator dengan pemancar radio di tempat kejadian. Petugas menemukan papan sirkuit peledak. Batang baja yang dipotong-potong digunakan sebagai pecahan peluru dan dua baterai dikumpulkan sebagai bukti untuk pemeriksaan lebih rinci. Foto: The Nation