TNI AL Uji Pesawat Nirawak VTOL di atas KRI Semarang-594

Langkah ini untuk menguji kemampuan drone sekaligus mengecek fungsi pengintaian dan pengumpulan data.


Jakarta, Suarathailand- Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) berhasil menguji coba fungsi dua unit pesawat nirawak Multicopter Vertical Take-off Landing (VTOL) di atas KRI Semarang-594.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Letkol Laut (KH) Rohman Arief saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan uji terbang itu yang berlangsung minggu lalu (20/12), terdiri atas dua tahap, yaitu uji terbang untuk orientasi pilot dan uji kemampuan ambil gambar dan pengiriman data ke stasiun pengendali Ground Control Station (GCS) di atas kapal.

Kadispen Puspenerbal mengatakan dalam uji terbang pertama, berhasil melakukan orientasi pilot, sedangkan pada uji terbang kedua, dilengkapi kamera Topotech DIT 30B untuk menguji kemampuan pengambilan gambar dan pengiriman data ke GCS.

Komandan Wing (Danwing) Udara 2 Puspenerbal Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah dalam siaran resmi Puspenerbal, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan drone sekaligus memastikan alat tersebut mampu melaksanakan tugas pengintaian dan pengumpulan data secara efektif.

Dia melanjutkan hasil uji fungsi drone itu terlihat dalam kumpulan data yang dikumpulkan dalam tiga format berbeda, yaitu video thermal, video wide, dan zoom besar.

Wing Udara 2 Puspenerbal membawahi empat skuadron udara yang salah satunya Skuadron Udara 700/Pesawat Udara Tanpa Awak. Skuadron itu saat ini diperkuat 14 unit pesawat nirawak (UAV) intai ScanEagle yang merupakan hibah dari Amerika Serikat. UAV itu yang merupakan buatan Boeing dapat beroperasi pada ketinggian di atas 15.000 kaki (4.572 meter) selama lebih dari 20 jam. 

Kecepatan terbang ScanEagle sekitar 111 km/jam dan kecepatan maksimum 148 km/jam. Batas ketinggian terbang mencapai 5.950 meter.      

Kemudian, Skuadron Udara 700 juga diperkuat <i>drone</i> Schiebel Camcopter S-100 buatan Austria dari Mitraco. Antara

Share: