Raja Rama V sukses menyelamatkan Thailand dari upaya penjajahan yang dilakukan negara-negara Eropa. Karena kehebatannya itu ia dijuluki “The Great Beloved King”.
Raja Rama V memerintah Thailand pada tahun 1868 hingga 1910. Ia berhasil memimpin Thailand. Sebelumnya ia sempat diragukan bisa memimpin Thailand. Ternyata Raja Rama V atau Chulalangkorn berhasil membawa kemajuan hebat bagi Thailand.
Selain itu, Raja Rama V sukses menyelamatkan Thailand dari upaya penjajahan yang dilakukan negara-negara Eropa. Karena kehebatannya itu ia disebut “The Great Beloved King”.
Raja Chulalongkorn dari dinasti Chakri dari Thailand atau disebut juga RAMA V adalah raja Siam (1868-1910, sekarang Thailand), secara signifikan telah memodernisasi dan membuka lebih jauh negaranya untuk berorientasi ke barat, ia dianggap sebagai reformis yang hebat dalam sejarah Thailand.
Raja Rama V wafat pada tanggal 23 Oktober 1910, hari kematiannya sekarang menjadi hari libur nasional yang juga dikenal sebagai "Phra Piya Maharaj" (The Great Beloved King).
Rama V banyak melakukan reformasi pada masa pemerintahannya, seperti mendirikan Chulachomklao Royal Military Academy dan Royal Thai Navy Academy.
Menyadari pentingnya hubungan luar negeri untuk kemerdekaan Siam, Raja Chulalongkorn adalah raja Siam pertama yang mengunjungi Eropa pada tahun 1897. Sedangkan istrinya, Ratu Saovabha secara resmi dilantik sebagai bupati yang diberi gelar "Somdet Phra Nang Chao Saovabha Bongsi Praborommarachininat" (kira-kira: Yang Mulia Bupati Raja).
Selama perjalanannya dari awal April hingga 16 Desember 1897, ia mengunjungi kota Venesia, Jenewa, Turin, Florence, Roma, Wina, Budapest, Warsawa, St. Petersburg, London, Hamburg, Essen, Den Haag, Brussels, Paris, dan banyak kota kecil lainnya.
Seluruh negeri juga telah dimodernisasi secara konsisten dan pencapaian penting dari Raja Chulalongkorn sebagai berikut
- Menghapuskan perbudakan sejak tahun 1905.
- Bersujud di hadapan raja dihilangkan, yang hadir diperbolehkan untuk berdiri atau duduk di kursi.
- Jaminan bagi pejabat pemerintah untuk dapat memberikan pendapat dan saran tertulis kepada Raja.
- Meningkatkan hubungan luar negeri
- Pegawai pemerintah bebas untuk menata rambut sesuai keinginan mereka, gaya Mahadthai yang wajib sebelumnya, yang terdiri dari potongan rambut belah tengah dihapuskan. Wanita diizinkan memakai rambut pendek atau panjang.
- Pejabat pemerintah berseragam putih dan ikat pinggang "Pa Chongkraben".
- Adat lama mencukur kepala seorang raja ketika meninggal dihapuskan.
- Aparat pemerintah yang mengunyah sirih harus membersihkan giginya.
- Penggunaan Gregorian Calender dan menghapus kalender lunar.
- Memasyarakatkan pisau dan sendok untuk makan sebagai pengganti jari tangan untuk meningkatkan standar higienis.
- Mengijinkan masyarakat umum untuk dapat langsung berkomunikasi dengan raja sendiri.
Raja Chulalongkorn dari dinasti Chakri atau disebut juga Rama V masih menjadi salah satu raja yang paling dihormati di Thailand. Fotonya dipajang di banyak rumah, toko dan perkantoran, bahkan masih banyak orang yang selalu membawa fotonya.
Dia masih dicintai dan dipuja oleh rakyatnya hingga hari ini.– Sumber: Chulalongkorn (Rama V., 1853–1910)// (Harry Hartono/Quora)