Thailand Rayakan Pengakuan UNESCO untuk ‘Tom Yum Kung’ dan Kebaya

Sup Tom Yum Kung akan diintegrasikan dengan sektor pariwisata sebagai menu yang wajib dicoba bagi pengunjung Thailand.


Bangkok, Suarathailand- Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan perayaan  menandai masuknya sup udang Tom Yum Kung dan Kebaya ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO di Quartier Avenue, EmQuartier Mall di Bangkok.

Pengakuan UNESCO ini merupakan hasil dari upaya Thailand selama bertahun-tahun untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya. Tom Yum Kung bergabung dengan daftar panjang seni Thailand lainnya seperti Khon, Pijat ala Thai, Nora, dan Songkran.

Penambahan Kebaya, pakaian tradisional yang digunakan bersama oleh masyarakat Asia Tenggara, menggarisbawahi ikatan budaya bersama di kawasan ASEAN.

Di acara tersebut, para hadirin dapat mencicipi Tom Yum Kung yang disiapkan oleh koki ternama dan melihat pameran, demonstrasi sulaman Kebaya, dan stan makanan yang memamerkan hidangan dan produk daerah.

Menteri Kebudayaan Sudawan Wangsuphakijkosol mengatakan di atas panggung bahwa ia berencana untuk mengintegrasikan Tom Yum Kung dan Kebaya ke dalam pariwisata dan inisiatif ekonomi lokal untuk melestarikan warisan mereka sekaligus menghasilkan pendapatan bagi masyarakat lokal.

“Kementerian Kebudayaan memiliki rencana untuk mempromosikan dan membangun warisan budaya kita menyusul pengakuan UNESCO terhadap Tom Yum Kung dan Kebaya dengan mendorong soft power di bidang kuliner dan mode. Upaya ini bertujuan untuk mendorong pelaku industri di film, televisi, game, dan media daring untuk memasukkan Tom Yum Kung ke dalam konten mereka. Selain itu, hidangan tersebut akan diintegrasikan dengan sektor pariwisata dengan memposisikan Tom Yum Kung sebagai menu yang wajib dicoba bagi pengunjung Thailand.

“Hidangan tersebut akan ditampilkan dalam program perjalanan, tercantum sebagai menu utama untuk acara resmi, dan disajikan kepada para pemimpin dan peserta dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh atau di Thailand. Operator pariwisata dan perhotelan, seperti hotel, restoran, dan tempat makan, juga akan diundang untuk bergabung dalam kampanye promosi khusus untuk memasarkan Tom Yum Kung.”

Terkait Kebaya, imbuhnya, pihaknya akan fokus pada promosi pariwisata berbasis masyarakat dengan kampanye khusus yang mengajak warga sekitar dan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengenakan busana Kebaya dan berfoto di berbagai tempat wisata.

Share: