Arab Saudi juga berencana membatasi persentase jamaah lansia yang berusia 70 atau 80 tahun ke atas.
Jakarta, Suarathailand- Kementerian Agama (Kemenag) tengah menunggu surat resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait pembatasan jemaah lanjut usia yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pemerintah Arab Saudi berencana membatasi jemaah dengan tidak mengizinkan pemberangkatan jemaah berusia 90 tahun ke atas.
"Mungkin jumlahnya tidak banyak, tapi formasi sementara, mungkin mereka membatasi jemaah dengan tidak memberikan izin kepada jemaah di atas 90 tahun. Suratnya akan segera dikirim," kata Hilman dalam rapat dengan Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi Komisi VIII DPR dilansir Antara, Jumat, 3 Januari.
Sejauh ini, menurutnya, Indonesia masih memberangkatkan jemaah lanjut usia, seperti yang mencapai usia 100 tahun.
"Karena kemarin yang 100 tahun itu masih ada di kita," ujarnya.
Selain pembatasan jamaah lansia, Hilman mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi juga berencana membatasi persentase jamaah lansia yang berusia 70 atau 80 tahun ke atas.
"Juga ada pembatasan persentase jamaah lansia yang berusia 70 atau 80 tahun ke atas. Ini yang kita tunggu (surat resminya). Mudah-mudahan karena kita prioritaskan lansia 10 persen, kita sisir lagi," ujarnya.
Diketahui, pada haji 2025, pemberangkatan kloter pertama (kloter) jemaah haji Indonesia direncanakan berlangsung pada 2-16 Mei 2025.
"Insyaallah tanggal 2-16 Mei pemberangkatan jemaah haji kloter pertama. Jadi tanggal 1 sudah masuk asrama jemaah dan pemberangkatan jemaah haji dari Mekkah ke Arafah tanggal 4 Juni," kata Hilman Latief dalam Rapat Dengar Pendapat Haji 2025 yang digelar Badan Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 Hijriah/2025 Masehi Komisi VIII DPR, Kamis (2/1).
Sementara itu, ia mengatakan, keberangkatan gelombang terakhir jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada 31 Mei 2025.
"Closing date 31 Mei 2025. Closing date tidak ada penerbangan lagi pada 31 Mei 2025," kata Hilman.
Puncak haji akan dilaksanakan pada 5 Juni 2025.
"Puncak wuhkuf haji di Arafah pada 5 Juni, jadi jemaah akan berangkat ke Arafah pada 4 Juni 2025. Idul Adha pada 6 Juni (10 Zulhijah) mudah-mudahan tidak ada pergeseran tanggal," katanya.