Puluhan ribu warga meneriakkan yel-yel menentang AS dan Israel di tengah serangan terhadap Iran.
Irak, Suarathailand- Ribuan warga Irak berkumpul untuk salat Jumat di Kota Sadr, Baghdad, meneriakkan yel-yel menentang AS dan Israel di tengah serangan terhadap Iran, menurut rekaman yang diunggah daring.
Kota Sadr, yang juga dikenal sebagai Kota Revolusi, merupakan pinggiran ibu kota Irak dan diperkirakan berpenduduk lebih dari satu juta jiwa, sebagian besar adalah Muslim Syiah.
Daerah tersebut dinamai menurut nama pemimpin milisi dan Syiah populis Muqtada al-Sadr, yang dikenal sebagai sekutu dekat para pemimpin agama yang berkuasa di Iran dan kritikus keras AS.