PM Israel Akui Persenjatai Kelompok Terkait ISIS untuk Perangi Hamas

Pimpinan kelompok ini dilaporkan pernah terkait dengan ISIS. 


Gaza, Suarathailand- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa Israel mendukung sebuah kelompok bersenjata di Gaza yang menentang kelompok militan Hamas. Kelompok tersebut  disebut terkait dengan ISIS. Israel juga mempersenjatai kelompok tersebut untuk melawan Hamas.

Media Israel dan Palestina sebelumnya telah melaporkan bahwa kelompok yang bekerja sama dengan Israel tersebut merupakan bagian dari suku Badui setempat yang dipimpin oleh Yasser Abu Shabab. Pimpinan kelompok ini dilaporkan pernah terkait dengan ISIS. 

Lembaga pemikir Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (EFCR) menyebut Abu Shabab sebagai pemimpin "geng kriminal yang beroperasi di wilayah Rafah yang banyak dituduh menjarah truk-truk bantuan".

Anggota Knesset dan mantan menteri pertahanan Israel, Avigdor Lieberman telah mengatakan kepada media publik Kan bahwa pemerintah Israel, atas arahan Netanyahu, "memberikan senjata kepada sekelompok penjahat".

"Apa yang dibocorkan Lieberman? ... Bahwa atas saran para pejabat keamanan, kami mengaktifkan klan di Gaza yang menentang Hamas. Apa yang buruk tentang itu?" kata Netanyahu dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada hari Kamis, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (7/6/2025).

"Itu hal yang baik, itu menyelamatkan nyawa tentara Israel," imbuhnya.

Michael Milshtein, seorang pakar urusan Palestina di Moshe Dayan Center di Tel Aviv, mengatakan kepada AFP, bahwa klan Abu Shabab adalah bagian dari suku Badui yang membentang di sepanjang perbatasan antara Gaza dan semenanjung Sinai di Mesir. AFP


Share: