Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk mengirim konvoi bantuan ke Gaza
Gaza, Suarathailand- Kementerian Kesehatan di Gaza, yang menyebutkan sedikitnya 54.321 warga Palestina telah tewas dalam perang Israel di daerah kantong itu sejak Oktober 2023.
Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa:
-Sebanyak 123.770 warga Palestina lainnya telah terluka sejak 7 Oktober 2023.
-Setidaknya 72 kematian dan 278 cedera telah dilaporkan di rumah sakit di Gaza selama 24 jam terakhir, tidak termasuk rumah sakit di bagian utara daerah kantong itu.
-“Sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan di jalan, tidak dapat dijangkau oleh ambulans dan kru pertahanan sipil.”
-Sejak Israel melanggar gencatan senjata pada 18 Maret, sedikitnya 4.058 orang telah tewas dan 11.729 lainnya terluka.
Sementara itu Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk mengirim konvoi bantuan ke Gaza
Kelompok Palestina tersebut telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk mengirim konvoi bantuan ke Gaza dalam upaya untuk menekan Israel agar memberikan bantuan kepada warga Palestina.
"Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza memasuki fase kritis sebagai akibat dari kelaparan yang meluas dan mendalam, ditambah dengan pembantaian brutal yang sedang berlangsung," kata Hamas.
Hamas berpendapat bahwa mekanisme yang diberlakukan oleh Israel dan AS merupakan "manipulasi kriminal terhadap kebutuhan sipil" karena mekanisme tersebut melayani tujuan militer Israel.
Kelompok tersebut juga menyerukan Dewan Keamanan untuk memenuhi tanggung jawabnya dan menghentikan agresi, menghentikan pengepungan, dan mengizinkan bantuan masuk ke Gaza melalui mekanisme PBB. Aljazeera