Korban Tewas Gedung 30 Lantai Ambruk di Bangkok Jadi 32 Orang, 62 Hilang

Sebanyak 32 orang dipastikan tewas, sementara 62 lainnya masih hilang menyusul runtuhnya gedung 30 lantai di distrik Chatuchak, Bangkok.


Bangkok, Suarathailand- Gedung Kantor Audit Negara (SAO) yang sedang dibangun di Jalan Kamphaeng Phet 2 runtuh pada 28 Maret akibat dampak gempa berkekuatan 8,2 skala Richter di dekat Mandalay, Myanmar, yang menjebak lebih dari seratus pekerja di dalamnya.

Dua mayat lagi ditemukan di Zona C pada 11 April, hari ke-15 misi pencarian dan penyelamatan, kata seorang pejabat kota.

BMA melaporkan total 103 korban dari insiden tersebut. Dari jumlah tersebut, 32 orang dipastikan tewas, sembilan orang terluka, dan 62 orang masih hilang.

Di area depan gedung yang runtuh, petugas dari Divisi Ilmu Forensik, Departemen Investigasi Khusus, Departemen Pekerjaan Umum dan Perencanaan Kota & Daerah, bersama dengan perwakilan dari China Railway No. 10 – salah satu kontraktor gedung SAO – memasuki lokasi untuk melakukan inspeksi pada tanggal 12 April.

Suriyachai Rawiwan, direktur Kantor Pencegahan dan Mitigasi Bencana, mengatakan petugas masih belum dapat mengakses area tempat sinyal cahaya terdeteksi pada tanggal 11 April, seraya menambahkan bahwa penggalian di bawah fondasi mungkin diperlukan.

“Ada kendala dalam operasi: lempengan beton tebal dengan berat lebih dari 10 ton, serta tulangan baja. Area di atas juga curam, menimbulkan kekhawatiran bahwa lempengan itu bisa runtuh. Petugas akan bertemu hari ini untuk membahas langkah-langkah keselamatan selama operasi,” katanya.

Suriyachai menambahkan udara telah dipompa ke dalam rongga untuk membantu calon korban selamat bernapas. Namun, ia mengonfirmasi bahwa sejauh ini tidak ada tanda-tanda vital yang terdeteksi dan hanya cahaya yang berkedip yang terlihat. 

Share: