Iran mengatakan telah menangkap dua orang yang dituduhnya sebagai anggota badan intelijen Israel Mossad yang sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik.
Teheran, Suarathailand- Iran meluncurkan rudal ke sejumlah target di Israel, termasuk di dekat Haifa dan Tel Aviv, menewaskan sedikitnya 10 orang, menurut laporan medis dan media.
Serangan itu terjadi setelah pasukan Israel mengebom infrastruktur sipil dan energi di seluruh Iran, memicu kebakaran di fasilitas minyak Shahran di Teheran.
Militer Israel mengatakan pihaknya menargetkan sejumlah lokasi "yang terkait dengan proyek senjata nuklir Iran".
Sementara itu Iran mengatakan telah menangkap dua orang yang dituduhnya sebagai anggota badan intelijen Israel Mossad.
Para terdakwa ditahan di provinsi Alborz saat mereka sedang mempersiapkan bahan peledak dan perangkat elektronik, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.
Terjebak dalam perang bayangan selama puluhan tahun dengan Israel, Iran telah menangkap dan mengeksekusi banyak orang atas dugaan hubungan dengan Mossad, khususnya mereka yang dituduh melakukan sabotase dan upaya pembunuhan yang bertujuan untuk merusak program nuklirnya.
Di sisi lain, Kementerian perminyakan Iran mengatakan kilang minyak di Isfahan tetap beroperasi penuh. Semua fasilitas di kilang minyak tersebut beroperasi, menurut pernyataan yang dikutip oleh kantor berita semi-resmi ISNA.
“Para karyawan kompleks ini, dengan upaya dan komitmen mereka yang terus-menerus, melanjutkan proses produksi dan penyediaan bahan bakar ke negara tersebut tanpa gangguan,” katanya seperti dilaporkan Aljazeera.
Pernyataan tersebut muncul setelah serangan Israel yang dilaporkan terhadap kota tersebut.