Iran menggarisbawahi perlunya untuk melanjutkan program pengayaan uranium dan pengembangan rudal nuklir.
Teheran, Suarathailand- Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan Teheran melancarkan serangan menyusul serangan besar-besaran Israel dini hari ke Iran dengan sekitar 200 pesawat.
Upaya pencegatan terhadap serangan Iran masih berlangsung, tambah juru bicara tersebut.
Seperti yang kami laporkan sebelumnya, Angkatan Darat mengonfirmasi pembunuhan beberapa pejabat senior Iran dalam serangan tersebut, termasuk Kepala Staf Mohammad Bagheri, Kepala Korps Garda Revolusi Iran Hossein Salami, dan Gholam Ali Rashid, seorang komandan senior.
Sementara itu Iran mengatakan serangan Israel membenarkan program pengayaan uranium dan rudalnya. Iran mengatakan bahwa serangan Israel pada hari Jumat, yang dilaporkan telah menewaskan enam ilmuwan nuklir dan menghantam situs nuklir Natanz, menggarisbawahi perlunya untuk melanjutkan program pengayaan uranium dan pengembangan rudal.
“Seseorang seharusnya tidak berbicara kepada rezim predator seperti itu kecuali dalam bahasa kekuasaan,” kata pemerintah Iran dalam sebuah pernyataan, merujuk pada Israel.
“Dunia sekarang lebih memahami desakan Iran pada hak untuk pengayaan, teknologi nuklir, dan kekuatan rudal.” Aljazeera