Putin tidak membantah bahwa pasukan Korea Utara saat ini berada di Rusia.
Ukraina, Suarathailand- Badan intelijen militer Ukraina mengatakan pada hari unit pertama Korea Utara yang dilatih di Rusia telah dikerahkan di wilayah Kursk, wilayah perbatasan Rusia tempat pasukan Ukraina melancarkan serangan besar pada bulan Agustus.
Kremlin sebelumnya telah menepis laporan tentang pengerahan pasukan Korea Utara sebagai "berita palsu." Namun Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa merupakan tugas Moskow untuk melaksanakan perjanjian kemitraan dengan Pyongyang.
Putin tidak membantah bahwa pasukan Korea Utara saat ini berada di Rusia.
"Unit pertama militer DPRK yang dilatih di tempat pelatihan Rusia timur, telah tiba di zona pertempuran perang Rusia-Ukraina. Secara khusus, pada tanggal 23 Oktober 2024, kehadiran mereka tercatat di wilayah Kursk," kata badan intelijen Ukraina dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa total sekitar 12.000 tentara Korea Utara, termasuk 500 perwira dan tiga jenderal, sudah berada di Rusia, dan pelatihan sedang berlangsung di lima pangkalan militer.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yunus-Bek Yevkurov ditunjuk untuk bertanggung jawab mengawasi pelatihan militer Korea Utara, kata badan tersebut.
Ukraina sebelumnya telah meminta sekutunya untuk menanggapi dengan tegas keterlibatan Korea Utara dalam perang tersebut dengan memberlakukan sanksi baru dan semakin mengisolasi Pyongyang.