Pasien diduga terinfeksi virus monkeypox itu sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta.
Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Hanny Nilasari mengatakan terkait dengan pasien suspek cacar monyet di Pati, Jateng, IDI sedangkan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jateng. Namun, ia memastikan kondisi pasien suspek tersebut bergejala ringan.
“Terkait dengan pasien, kami tidak bisa memberi informasi sedetailnya. Tetapi yang pasti pasien dalam kondisi terpantau dan kondisi tidak terlalu berat dan karena ada lesi di kulit dan kelainan di area tenggorokan sehingga pemeriksaan PCR lakukan di tenggorok dan dari kelainan kulitnya,” ujarnya pada acara konferensi pers daring terkait “ Monkeypox atau Cacar monyet” pada Jumat, (5/8/2022).
“Hasilnya belum ada dan kita masih menunggu, apakah nanti hasilnya terkonfirmasi atau tidak,” sambungnya.
Hanny menuturkan kelainan kulit yang bisa ditemukan pada pasien-pasien suspek cacar monyet adalah bintik-bintik di area bagian tubuh seperti wajah, telapak tangan, dan telapak kaki. Kemudian, diikuti dengan lenting berair dan bernanah. (antara, foto: ilustrasi)