China Perkenalkan Visa ASEAN untuk 11 Negara Guna Tingkatkan Pariwisata

Visa ASEAN memberi pebisnis beberapa kali kesempatan masuk ke Tiongkok selama lima tahun.


Beijing, Suarathailand- Tiongkok telah resmi meluncurkan visa ASEAN, visa khusus yang memperbolehkan pebisnis dari 10 negara anggota ASEAN, bersama dengan satu negara pengamat.

Ini termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja, serta Timor-Leste, negara pengamat ASEAN.

Visa ASEAN memberi pebisnis beberapa kali kesempatan masuk ke Tiongkok selama lima tahun. Setiap kunjungan dapat berlangsung hingga 180 hari dan mencakup pasangan dan anak-anak mereka.

Program ini merupakan perluasan dari skema pengecualian visa yang telah ditetapkan Tiongkok bekerja sama dengan beberapa negara di kawasan tersebut, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.

Sebelumnya, pada November 2024, Tiongkok memperkenalkan visa Lan Chang–Mekong, yang memperbolehkan pebisnis dari Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam untuk memasuki Tiongkok dengan ketentuan yang sama.

Untuk menarik wisatawan global, Tiongkok terus memperluas perjanjian visa gratis dengan beberapa negara. Pada kuartal pertama tahun ini, Tiongkok mencatat lebih dari 9 juta kedatangan internasional, meningkat lebih dari 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyatakan pada konferensi pers minggu lalu bahwa visa ini akan semakin meningkatkan perjalanan lintas batas di kawasan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia mencatat, Tiongkok dan ASEAN terus memajukan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama, membuat kemajuan signifikan dalam membina rumah tangga yang damai, aman, terlindungi, sejahtera, indah, dan harmonis.

“Kunjungan antara masyarakat Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara telah sering terjadi. Ada harapan bersama untuk semakin memudahkan perjalanan antara kedua belah pihak," kata Lin.

Share: