Iran sebelummnya mengeksekusi tiga orang yang dituduh melakukan kegiatan spionase terhadap pemerintah di wilayah Urmia.
Iran, Suarathailand- Jaksa penuntut Iran telah mendakwa 23 orang di provinsi Khuzestan di negara itu karena diduga menjadi mata-matai untuk Israel, menurut kantor berita Tasnim.
Menurut Tasnim, jaksa penuntut umum di kota Ahvaz, di barat daya negara itu dekat perbatasan Irak, telah menuduh para tersangka terlibat dalam "kegiatan subversif" di provinsi tersebut, termasuk mengumpulkan informasi "untuk musuh", dan menyebarkan propaganda menentang Republik Islam.
Tuduhan terhadap para tersangka tidak dapat segera diverifikasi oleh media independen atau pembela hak asasi manusia.
Tasnim sebelumnya melaporkan pemerintah Iran mengeksekusi tiga orang yang dituduh melakukan kegiatan spionase terhadap pemerintah di wilayah Urmia, sehingga jumlah orang yang dieksekusi oleh pemerintah menjadi sedikitnya enam orang sejak operasi militer Israel pada 13 Juni.
Pengadilan juga mengumumkan bahwa sedikitnya 700 orang yang diduga memata-matai untuk Israel telah ditangkap dalam 12 hari terakhir.