WNI Ditangkap di Thailand karena Nyuri Duit Rp465 Juta

Polisi Hat Yai tangkap tersangka WNI atas pencurian 1 juta baht (Rp465 juta)

Hat Yai, Suarathailand- Polisi Hat Yai menangkap seorang warga negara Indonesia di sebuah hotel di Nakhon Si Thammarat atas tuduhan mencuri 1 juta baht (Rp465 juta) dari truk pikap yang diparkir.

Setelah pemilik truk pikap dan uang curian mengajukan pengaduan ke polisi Hat Yai, petugas memeriksa rekaman kamera keamanan, yang membuat mereka menangkap Erwin Apri Anto, 45, di sebuah hotel di Nakhon Si Thammarat.

Tersangka mengakui bahwa ia telah membuntuti truk pikap dan mencuri uang ketika pemiliknya memarkirnya di luar sebuah restoran dan melarikan diri ke Nakhon Si Thammarat. Ia mengatakan telah menghabiskan sebagian besar uang tunai dan menyisakan 400.000 baht (Rp185 juta).

Pada Senin malam, pemilik truk pikap itu memberi tahu polisi bahwa ia telah menarik uang tunai dari sebuah bank di Hat Yai dan menaruhnya dalam sebuah amplop di jok belakang truk pikapnya. Ia kemudian berkeliling di pusat kota Hat Yai untuk menyelesaikan tugasnya.

Ia mengatakan bahwa ia juga memarkirnya sebentar di depan sebuah restoran di Jalan Sakhon Mongkhol dan pergi keluar untuk menyelesaikan tugas. Setelah kembali, ia melewati sebuah jembatan dan menyadari bahwa pintu di sisi kiri tidak tertutup rapat. Ketika ia berhenti untuk mengamankan pintu, ia menemukan bahwa amplop berisi uang itu hilang.

Polisi kemudian mengetahui dari seorang pekerja Myanmar di restoran itu bahwa sebuah sedan Honda berhenti sekitar 20 meter di depan truk pikap itu sebentar sebelum melaju kencang.

Polisi kemudian memeriksa rekaman CCTV di Hat Yai dan menemukan mobil Honda yang dimaksud. Polisi kemudian meminta bantuan dari polisi Nakhon Si Thammarat untuk menemukan dan menangkap tersangka pada hari Rabu.

Anto memberi tahu polisi bahwa ia telah pergi ke bank untuk menukar uangnya dengan baht Thailand ketika ia melihat seorang wanita menarik 1 juta baht. Jadi dia mengikutinya keluar dan melihatnya menyerahkan amplop itu kepada pengemudi pikap.

Anto mengatakan dia mengikuti truk pikap itu sampai diparkir di depan restoran. Kemudian dia mencongkel pintu belakang sebelah kiri, mengambil amplop itu dan melarikan diri ke Nakhon Si Thammarat.

Share: