Polisi masih menyelidiki dan memburu tersangka pembunuhan.
Narathiwat, Suarathailand- Wali kota tambon di distrik Rueso, Narathiwat, ditembak mati oleh sekelompok pria bersenjata senjata di pabrik garmennya di provinsi perbatasan selatan pada hari Kamis.
Serangan fatal itu terjadi pada pukul 11.40 pagi di pabrik Hand-in-Hand di tambon Rueso, menurut komando depan Wilayah 4 Komando Operasi Keamanan Internal (Isoc).
Wichet Thaithongnum, 55, ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam ruang rapat di pabrik tersebut.
Penyelidikan awal menemukan empat penyerang yang bepergian dengan dua sepeda motor tiba di pabrik di Desa Yalaebor Moo 5 di distrik Rueso. Mereka memasuki ruang rapat dan melepaskan tembakan ke arah Wichet yang sedang mengadakan pertemuan dengan Nuree Dewadalae, ketua perusahaan komunitas pabrik tersebut. Setelah penembakan, para pria itu segera melarikan diri.
Wichet, yang dikenal secara lokal sebagai "Wali Kota Arm", adalah wali kota tambon Rueso dua kali. Ia juga menjabat sebagai ketua asosiasi olahraga Narathiwat dan memiliki pabrik Hand-in-Hand.
Media lokal melaporkan bahwa orang-orang sering mengunjungi pabrik tersebut dalam perjalanan studi karena perusahaan komunitasnya menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan bagi penduduk setempat. Toko-toko yang menjual barang-barang lokal juga terletak di kompleks pabrik. Bangkokpost