Vietnam akan Rampungkan Pembangunan PLTN pada 2030

Pemerintah mengisyaratkan akan melanjutkan program energi atomnya pada bulan November, setelah dihentikan sementara pada tahun 2016.


Hanoi, Suarathailand- Vietnam bermaksud merampungkan pembangunan PLTN Ninh Thuan pada tahun 2030 seiring dengan upayanya meningkatkan target energi nuklir dan berupaya mendiversifikasi sumber pasokan listrik.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh memerintahkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk memberikan rencana terperinci paling lambat tanggal 28 Februari untuk mengoperasikan PLTN tersebut, guna membantu memastikan pasokan listrik yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan permintaan listrik sebesar 15-18%, menurut pernyataan di situs web berita pemerintah.

Pemerintah mengisyaratkan akan melanjutkan program energi atomnya pada bulan November, setelah dihentikan sementara pada tahun 2016 karena tingginya biaya konstruksi dan masalah keselamatan.

Dorongan tersebut muncul setelah Vietnam dan Rusia menandatangani perjanjian tidak mengikat mengenai energi nuklir, selama kunjungan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin ke Hanoi pada hari Selasa. Perusahaan energi nuklir Rusia Rosatom dan perusahaan listrik milik negara Vietnam, Vietnam Electricity Corporation, atau EVN, menandatangani nota kesepahaman (MoU), menurut Tass.

Mengembangkan pasokan listrik yang andal adalah kunci ambisi pusat manufaktur Asia Tenggara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dua digit. Negara ini mengalami pemadaman listrik besar-besaran pada tahun 2023 karena cuaca panas dan malfungsi pada pembangkit listrik tenaga batu bara, memaksa ribuan pabrik untuk membatasi jam operasional.

Komite Ekonomi Majelis Nasional pada tahun 2022 mengatakan negara tersebut perlu mempertimbangkan tenaga nuklir untuk mencapai tujuan emisi nol bersihnya pada tahun 2050. Bangkok Post

Share: