TPNPB - OPM Akui Serang Markas Tentara di Nduga Pakai Sniper dan Granat
Dalam kontak senjata mereka juga mengklaim telah menembak 3 anggota TNI.


Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Oeganisasi Papua Merdeja (TPNPB - OPM) Sebby Sambom mengatakan organisasinya bertanggung jawab atas serangan ke Pos Militer Indonesia di pinggir Kali Keneyam, Nduga, Papua.

Sebby mengatakan, penyerangan ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) TPNPB ke-51 yaitu pada 26 Maret 2022. 

Sebagai sayap militer, TPNPB, telah dibentuk pada 26 Maret 1963.


"Pasukan TPNPB Kodap III Darakma Ndugama menyerang Pos Militer Indonesia di Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga, dan Kontak senjata telah dilakukan sore ini pada pukul 17.00-19.00," kata Sebby melalui keterangan tertulis, Sabtu, 26 Maret 2022.

Dalam kontak senjata tersebut, mereka juga mengklaim telah menembak 3 anggota TNI

Pasukan TPNPB menggunakan senapan runduk saat menyerang dan menembak peluru granat dari senapan pelontar. (tempi)

Share: