Personel penjinak bahan peledak dan unit anjing pelacak dikirim untuk menyelidiki ketiga lokasi.
Narathiwat, Suarathailand- Tiga ledakan di provinsi Selatan pada Jumat pagi disebut terkaitk dengan pemberontakan, keamanan diperketat. Delapan petugas keamanan terluka pada hari Jumat oleh tiga ledakan di distrik Sungai Padi, Narathiwat.
Ledakan pertama, dilaporkan pada pukul 6 pagi, terjadi di Jalan Raya No. 4056 di desa Ban Kuwa di kecamatan Riko. Dua bom yang dikubur di pangkal tiang listrik meledak, tetapi tidak menimbulkan korban luka, kata polisi.
Ledakan kedua terjadi pada pukul 7.39 pagi di jembatan menuju desa Ban Don He di kecamatan Riko.
Lima petugas keamanan yang mengendarai truk pikap mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut, sebagian besar berupa gangguan pendengaran sementara.
Ledakan terakhir dilaporkan sekitar pukul 10 pagi di jalan menuju desa Ban Taling Sung di kecamatan Sungai Padi. Bom tersebut dikubur di bawah pohon sekitar 500 meter dari pos Polisi Patroli Perbatasan ke-447.
Ledakan itu menghancurkan jendela kendaraan yang melintas di jalan tersebut dan tiga petugas mengalami luka-luka, termasuk kehilangan pendengaran dan sesak di dada. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Sungai Padi.
Seorang pejabat keamanan senior mengatakan ia menduga serangan yang tampaknya terkoordinasi ini dilakukan oleh pemberontak. Personel penjinak bahan peledak dan unit anjing pelacak dikirim untuk menyelidiki ketiga lokasi tersebut. Keamanan juga ditingkatkan di area tersebut untuk mencegah serangan di masa mendatang.
