31 juta orang telah menyatakan minat mereka untuk mendaftar memiliki rumah.
Bueng Kan, Suarathailand- Mantan perdana menteri dan pemimpin de facto Partai Pheu Thai yang berkuasa, Thaksin Shinawatra, berjanji untuk membangun hingga satu juta unit rumah bagi warga berpenghasilan rendah dalam pidatonya di sebuah rapat umum di provinsi Bueng Kan.
Setelah peluncuran skema Home for Thais milik pemerintah akhir minggu lalu, sekitar 31 juta orang telah menyatakan minat mereka untuk mendaftar untuk satu unit, dengan ratusan ribu orang telah terdaftar, kata Thaksin.
Ia berpidato dalam sebuah acara kampanye di provinsi Bueng Kan pada hari Minggu menjelang pemilihan organisasi administrasi provinsi pada tanggal 1 Februari.
Permintaan sangat besar sementara hanya sekitar 7.000 unit yang sedang dibangun sejauh ini, katanya.
Menanggapi permintaan perumahan yang sangat tinggi ini, lanjutnya, pemerintah akan membangun sedikitnya 100.000 unit lagi tahun ini dan 100.000 unit lagi tahun berikutnya.
Thaksin mengatakan ia telah memikirkan pembangunan perumahan – khususnya kondominium untuk orang-orang berpenghasilan rendah yang tinggal dan bekerja di Bangkok – sejak ia memimpin Partai Thai Rak Thai, cikal bakal Pheu Thai.
Ia mengatakan telah membayangkan proyek-proyek perumahan ini dibangun di lokasi yang strategis, dekat dengan sistem kereta listrik dengan biaya tidak lebih dari 20 baht per perjalanan. Sistem transportasi kereta api di Bangkok juga harus terus diperluas untuk menghubungkan dengan sistem transportasi di provinsi-provinsi lain, tambahnya.
Thaksin juga mengklaim bahwa ia adalah orang yang pada tahun 2003 memerintahkan penghentian keputusan kabinet yang dicapai oleh pemerintah sebelumnya, untuk membatasi area penanaman karet yang ditanami saat harga karet sedang rendah.
Ia melihat potensi tersembunyi di sektor tersebut dan sebagai gantinya memerintahkan perluasan, 1 juta rai pada saat itu, sambil mencari pasar-pasar baru di mana Thailand dapat menuntut harga yang lebih tinggi dan lebih adil. Keberhasilan area penanaman karet di Bueng Kan saja membuktikan bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, kata Thaksin.
Bangkok Post melaporkan mantan perdana menteri itu juga berjanji untuk lebih tegas dalam menangani masalah narkoba seperti yang telah dilakukannya bertahun-tahun lalu, dengan mengatakan bahwa pecandu narkoba akan segera dibawa ke pusat rehabilitasi, dan pengedar narkoba akan ditangani.
“Pengedar narkoba ini akan dipaksa untuk segera menghentikan kegiatan ilegal mereka. Mereka telah dibiarkan menghasilkan uang dengan mudah selama ini,” katanya.
“Berhati-hatilah, Anda akan kehilangan semua aset [yang diperoleh secara ilegal dari perdagangan narkoba]. Rumah dan mobil yang dibeli akan disita dan Anda akan masuk penjara.”
Thaksin mengatakan akan ada lebih banyak proyek bagus yang akan datang, termasuk tahap berikutnya dari skema pemberian uang digital untuk orang-orang di bawah usia 60 tahun.
