Pemuda berusia 20 - 29 tahun ikut andil munculnya gelombang ketiga Covid-19 karena sering menjalin banyak kontak.
Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand memperingatkan publik bahwa berpesta dan berkerumun dapat menyebabkan infeksi Covid-19 setiap hari meningkat menjadi hampir 3.000.
Opas Karnkawinpong dari Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan bukti menunjukkan gelombang ketiga dari virus yang saat ini menyebar ke seluruh negeri dipicu para pemuda berusia 20 - 29 tahun yang sering bersosialisasi dan menjalin banyak kontak.
Kemenkes memperkirakan 5 skenario yang paling mungkin muncul setelah liburan panjang Songkran.
Skenario 1:
Jika kehidupan malam dan tempat hiburan dibiarkan tetap buka, rata-rata kasus Covid-19 bisa 9.140 per hari.
Skenario 2:
Jika tempat hiburan dan kehidupan malam ditutup di provinsi berisiko tinggi, provinsi zona "merah" Covid-19, pejabat memperkirakan rata-rata 2.996 infeksi setiap hari.
Skenario 3:
Jika kehidupan malam ditutup dan pesta pribadi dibatasi, rata-rata infeksi baru setiap hari dapat turun menjadi 934.
Skenario 4:
Kasus baru Covid-19 setiap hari dapat turun menjadi 593 jika semua tempat hiburan ditutup, pesta pribadi dibatalkan, dan pertemuan publik dibatasi.
Skenario 5:
Infeksi baru harian rata-rata bisa turun menjadi 391 dengan penutupan kehidupan malam dan tempat hiburan, pembatalan pesta pribadi, pengurangan aktivitas kelompok, dan pindah ke bekerja dari rumah.
Sementara itu, Wakil PM Wissanu Krea-ngam menampik kemungkinan jam malam di provinsi zona merah, dengan alasan "tidak diperlukan". Wissanu menyatakan zona dengan kode warna "efisien pada tahap ini".
Minggu lalu, para pejabat melakukan pemodelan komputer yang menunjukkan, dengan tidak adanya tindakan pencegahan penyakit, orang-orang yang hidup seperti biasa, jumlah infeksi harian baru bisa melebihi 20.000. (Nation of Thailand)