Thailand Tutup Dua Pasar Besar Cegah Covid-19

Bupati Thanyaburi Pitsanu Prapatananant mengatakan 272 orang diuji di dua pasar dan 60 di antaranya positif Covid-19.


Dua pasar makanan segar besar di daerah Rangsit di luar Bangkok utara telah ditutup selama lima hari setelah 60 orang di sana dinyatakan positif Covid-19.

Mereka berada di provinsi Pathum Thani. Petugas penanganan penyakit menular provinsi, yang diketuai oleh gubernur, memerintahkan penutupan pasar Suchart dan pasar Pornpat, keduanya di tambon Prachathipat distrik Thanyaburi, dari Jumat hingga Selasa.

Bupati Thanyaburi Pitsanu Prapatananant mengatakan 272 orang diuji di dua pasar pada Rabu dan Kamis, dan 60 di antaranya positif Covid-19.

Pasar ditutup sementara dan pekerja kesehatan sedang menguji semua pekerja migran dan orang-orang berisiko di sana, dalam upaya mengendalikan penyakit, kata Pitsanu.

Otoritas setempat telah memerintahkan pekerja migran untuk tinggal di dalam kamar mereka selama 14 hari.

Otoritas setempat telah memerintahkan pekerja migran untuk tinggal di dalam kamar mereka selama 14 hari.

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 melaporkan pada hari Jumat (12/2) bahwa 60 kasus baru di Pathum Thani terdiri dari 31 warga Thailand dan 29 warga Myanmar - 20 adalah pria berusia 20-54 dan 40 adalah wanita berusia 19-55.

Pada hari Senin (8/2) Pathum Thani mencatat empat kasus Covid-19 baru. Salah satunya adalah seorang wanita Myanmar, 31 tahun, yang bekerja di sebuah warung jeruk di pasar Pornpat. Dia telah cuti dari 30 Januari hingga 5 Februari.

 Dia jatuh sakit pada 1 Februari dan mencari perawatan di Rumah Sakit Prachathipat pada hari Sabtu. Setelah dites usap, pria tersebut positif  Covid-19. (Bangkok Post)

Share: