Thailand Tangkap Buron Narkoba Paling Dicari Singapura

Polisi Thailand menangkap seorang tersangka narkoba yang paling dicari Singapura di distrik Bang Plee di Samut Prakan.

Samut Prakan, Suarathailand- Polisi Thailand melacak Benny Kee Soon Chuan yang hidup mewah di Bang Plee, dia dicari karena mengirim narkoba ke Singapura dan Australia.

Polisi Thailand menangkap seorang tersangka narkoba yang paling dicari Singapura di distrik Bang Plee di Samut Prakan.

Letjen Pol Panurat Lakboon, sekretaris jenderal Kantor Badan Pengawasan Narkotika (ONCB), mengatakan kepada pers pada hari Rabu bahwa Benny Kee Soon Chuan, 28, telah dilacak ke sebuah rumah di provinsi tetangga.

Panurat mengatakan Biro Narkotika Pusat Singapura (CNB) telah meminta ONCB pada 12 Agustus untuk memburu pria tersebut yang lolos dari surat perintah penangkapan dan mencari perlindungan di Thailand.

Dia mengutip CNB yang mengatakan Soon Chuan menghadapi dakwaan karena diduga mengirimkan narkoba melalui pos dari Thailand ke Singapura dan Australia. Narkoba yang paling banyak berupa sabu, ketamin, dan ekstasi, tambah Panurat.

Setelah menerima permintaan tersebut, ONCB berkoordinasi dengan Biro Imigrasi untuk melacak Soon Chuan dan menemukannya hidup dalam kemewahan tanpa penghasilan yang diketahui. 

Dalam penggerebekan di rumah kontrakannya, ONCB menyita 26 barang, antara lain sebuah mobil mewah, perhiasan emas, jam tangan mewah, dan tas.

Prin Mekhanan, direktur kantor pemberantasan narkoba di bawah ONCB, mengatakan kepada pers bahwa Soon Chuan juga dicurigai terlibat dalam dua kasus narkoba di mana dua warga Singapura ditangkap pada tahun 2021 dan 2022.

Dalam kasus pertama, Teo Zhi Jie ditangkap pada 3 Juni 2021 karena mencoba mengirimkan “es” atau sabu, ekstasi, dan ketamin ke Singapura. Paket itu dicegat.

Pada tanggal 2 Maret 2022, Wee Ping Adrian Peh ditangkap karena diduga mencoba mengirimkan “es” ke Australia pada tanggal 10 November 2021, namun paket tersebut dicegat.

Prin mengatakan Soon Chuan sering bepergian ke Thailand dengan paspor Singapura tetapi juga menyelinap menggunakan jalur alam yang berbeda. Awal tahun ini, dia memasuki Thailand menggunakan paspor Vanuatu untuk menghindari deteksi.

Dia menambahkan Soon Chuan pertama-tama akan menghadapi tindakan hukum karena melebihi masa berlaku visanya sebelum dia diekstradisi ke Singapura, di mana dia mungkin menghadapi hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati.

Share: