Penggeledahan tersebut mengungkapkan bahwa 102 pria dan 67 wanita berdesakan di bak dan kabin kendaraan. Semuanya adalah migran ilegal asal Myanmar.
Kanchanburi, Suarathailand- Sebanyak 169 migran ilegal asal Myanmar ditangkap pada Jumat pagi setelah ditemukan berdesakan di dalam truk gandeng di distrik Thong Pha Phum. Dua penyelundup asal Thailand juga ditangkap.
Pejabat setempat, tentara, dan polisi patroli perbatasan menghentikan truk gandeng 22 roda untuk diperiksa di pos pemeriksaan jalan di Tambon Tha Khanum sekitar pukul 7.40 pagi. Pihak berwenang telah menerima informasi tentang tersangka migran ilegal yang menaiki truk gandeng terdaftar di Kanchanaburi yang melakukan perjalanan dari distrik Sangkhla Buri ke daerah pedalaman, kata kepala distrik Thong Pha Phum Chakrit Tanphirun.
Penggeledahan tersebut mengungkapkan bahwa 102 pria dan 67 wanita berdesakan di bak dan kabin kendaraan. Semuanya adalah migran ilegal asal Myanmar.
Dua pria asal Thailand - pengemudi Chinnakon Saensikhammuan dan seorang kaki tangan yang diidentifikasi hanya sebagai Khem - ditangkap. Keduanya adalah penduduk distrik Bo Phloi, Kanchanaburi.
Chinnakon mengakui kepada tim penangkap bahwa ia dan Khem disewa dengan upah 6.000 baht per perjalanan untuk mengangkut migran ilegal dari daerah perbatasan di Sangkha Buri ke distrik Muang. Ia mengaku bahwa ini adalah perjalanan keduanya.
Ke-169 migran ilegal dan dua tersangka asal Thailand diserahkan ke polisi Thong Pha Phum untuk proses hukum.
Letnan Jenderal Polisi Naiwat Phadermchit, kepala Kepolisian Provinsi Wilayah 7, mengatakan bahwa pihak berwenang berencana untuk memperluas penyelidikan guna menangkap mereka yang terlibat dalam operasi penyelundupan tersebut.
Pria dan wanita Myanmar ditemukan di bak truk trailer yang ditutupi jaring hitam. (Foto: Piyarach Chongcharoen)
Sebanyak 169 warga negara Myanmar sedang diperiksa di provinsi Kanchanaburi pada Jumat pagi. (Foto: Piyarach Chongcharoen, Bangkok Post)