Rumah mewah di Chonburi dijadikan markas oleh geng peminjaman daring internasional.
Chonburi, Suarathailand- Polisi dan petugas imigrasi Chonburi pada hari Jumat menggerebek sebuah rumah mewah di distrik Bang Lamung, provinsi Chonburi, setelah mendapat informasi bahwa rumah tersebut dijadikan markas oleh geng peminjaman daring internasional.
Petugas menangkap 12 penghuni – 11 pria dan satu wanita – semuanya adalah warga negara Tiongkok yang memegang visa turis atau pelajar. Dua tersangka ditemukan telah melewati batas masa berlaku visa, kata polisi.
Petugas menggeledah kompleks 1-rai, yang meliputi tiga bangunan dan menyita 10 perangkat komputer, 61 telepon seluler, beberapa paspor, kartu tunai elektronik, dan sejumlah uang tunai.
Salah satu tersangka mengatakan kepada polisi bahwa mereka adalah karyawan perusahaan peminjaman yang telah membayar sewa rumah ini sebesar 150.000 baht per bulan sejak Agustus tahun lalu.
Para tersangka mengatakan mereka disewa untuk menghubungi klien melalui aplikasi WeChat guna menawarkan pinjaman sekitar 2.000 hingga 3.000 yuan (10.000 hingga 15.000 baht), dengan bunga 30%. Setiap karyawan dibayar sekitar 20.000 baht per bulan, ditambah biaya komisi.
Para tersangka menambahkan bahwa sebelum pindah ke Thailand, mereka telah berkantor pusat di Dubai, UEA selama sekitar lima tahun, seraya menambahkan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk pindah ke Chonburi karena biaya hidup yang lebih rendah.
Para tersangka awalnya didakwa bekerja tanpa izin kerja dan tinggal melebihi batas waktu. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memperluas kasus berdasarkan bukti dari komputer dan ponsel, termasuk mengidentifikasi dalang dan pemimpin operasi rentenir internasional, kata polisi.