Tindakan Thailand memutus sambungan listrik dan internet serta pasokan BBM melumpuhkan kegiatan geng penipuan online di Myanmar.
Bangkok, Suarathailand- Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan serangkaian tindakan pemerintah Thailand untuk memerangi penipuan telekomunikasi telah mencapai hasil yang signifikan. Dan Thailand akan terus menindak kejahatan transnasional.
Berpidato pada sebuah acara pada hari Rabu pagi, Paetongtarn mencatat bahwa pemerintah Thailand baru-baru ini memutus sambungan listrik dan internet, serta menghentikan pasokan bahan bakar di daerah-daerah yang diduga menjadi tempat operasi penipuan di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar.
Akibatnya, konsumsi listrik di daerah-daerah terkait di Myanmar telah menurun hingga 40 persen. Lebih dari 300 orang yang terlibat dalam taman penipuan telah dikirim ke Thailand, dan sekitar 7.000 lainnya sedang menunggu pemulangan, menandai hasil yang signifikan dalam tindakan yang relevan.
Paetongtarn menambahkan kabinet Thailand telah menyetujui amandemen hukum yang mengharuskan bank, operator telekomunikasi, dan platform media sosial untuk bertanggung jawab sebagian atas kerugian yang disebabkan oleh penipuan pusat panggilan sebagai bagian dari upaya intensif untuk memerangi kejahatan dunia maya dan penipuan, dan diharapkan akan segera berlaku.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan petugas polisi di kemudian hari, perdana menteri mendesak polisi Thailand untuk terus menindak kejahatan transnasional, sambil memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga dan lembaga penegak hukum internasional untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memerangi kejahatan transnasional melalui berbagi informasi dan pelatihan bersama. The Nation