Aparat Thailand Selatan waspadai mobil Model Civic tahun 1992 hingga 1995 yang biasa dipakai dalam serangan bom pemberontak.
Narathiwat, Suarathailand- Warga provinsi Narathiwat telah diperingatkan bahwa sedan Honda model lama yang hilang kemungkinan telah dicuri oleh pemberontak untuk digunakan sebagai bom mobil.
Kantor hubungan masyarakat provinsi pada hari Selasa meminta masyarakat untuk waspada terhadap Honda Civic biru karena separatis dapat memasang bahan peledak di atasnya.
Model mobil yang dicurigai adalah "versi besi", disebut demikian karena kapnya tampak seperti setrika yang digunakan untuk menyetrika pakaian. Model Civic ini diproduksi dari tahun 1992 hingga 1995.
"Siapa pun yang melihat mobil itu, silakan hubungi 1341," kata pengumuman itu.
Wilayah paling selatan telah mengalami peningkatan kekerasan, termasuk bom mobil, sejak dimulainya periode puasa Ramadhan awal bulan ini.
Contoh mobil sedan Honda Civic biru yang hilang, diduga telah dicuri oleh pemberontak separatis untuk digunakan sebagai bom mobil.
Kasus terbaru yang melibatkan bom mobil terjadi pada hari Senin. Bahan peledak berwaktu yang dipasang pada mobil Suzuki Swift yang dikendarai oleh relawan pertahanan Suyanee Seeba meledak di Jalan 4060 saat ia pergi bekerja di kantor distrik Kapho di Pattani. Ia selamat, tetapi mengalami luka serius.
Tiga orang lainnya, salah satunya adalah seorang gadis berusia 6 tahun, terluka oleh pecahan peluru.
Pihak berwenang keamanan yakin pemberontak bermaksud meledakkan bom setelah ia memarkir mobil di kantor distrik, bukan sebelumnya.
Bangkok Post melaporkan pada tanggal 8 Maret, beberapa bom diledakkan di kantor distrik dan tempat-tempat lain di distrik Sungai Kolok di provinsi Narathiwat.