Thailand Selatan Gali Peluang Ekonomi Pesisir untuk Kesejahteraan Rakyat

Pada 11 Januari 2019 di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Prince of Songkla Kampus Pattani, Laksamana Somkiet Pholprayoon, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Administrasi Kepegawaian Sipil, memimpin pertemuan promosi sistem akuakultur terpadu yang terhubung dengan konservasi sumber daya pesisir di area bakau Teluk Pattani dan sekitarnya.

Hadir pada acara tersebut Phongthep Mookdud, Wakil Gubernur Provinsi Pattani, Dr. Suk Ri Hadji Matt Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Prince of Songkla Pattani dan sejumlah pejabat Universitas Prince of Songkla.

Laksamana Somkiet Pholprayoon mengatakan tujuan pertemuan tersebut adalah diskusi untuk mendorong pembangunan ekonomi, membuka tenaga kerja, mendistribusikan pendapatan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Salah satu peluang ekonomi pesisir adalah Kegiatan budidaya perikanan laut.  Budidaya perikanan laut bisa menggerakkan ekonomi pesisir dan meningkatkan pendapatan penduduk pesisir dan memacu kesejahteraan masyarakat pesisir.

Proyek Pengembangan Pesisir Pattani diinisiasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Prince of Songkla Kampus Pattani dan akan dikembangkan di daerah pantai Patani. Di daerah ini akan dikembangkan budidaya perikanan dan hewan laut untuk masyarakat pesisir guna terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan distribusi pendapatan, dan pengembangan berkelanjutan sumber daya pesisir.

Prof. Dr. Sukree Hadasama, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Prince of Songkla Kata Pattani menyebut budidaya perikanan dan hewan laut memiliki potensi ekonomi tinggi. Salah satu hewan berpotensi tinggi untuk dikembangkan adalah budidaya kepiting laut yang merupakan hewan laut yang sangat diminati. Daerah Pattani dinilai sangat cocok untuk pengembangbiakan kepiting laut, termasuk di kawasan hutan bakau Patani.

Pemerintah mendorong percepatan kegiatan budidaya perikanan dan hewan laut untuk kesejahteraan masyarakat Thailand Selatan.

Share: