Thailand akan merekrut 10 ribu guru Bahasa Inggris penutur asli dan 10 ribu guru Bahasa Mandarin
Kementerian Pendidikan sedang merekrut 10.000 guru penutur asli bahasa Inggris untuk meningkatkan kemahiran siswa Thailand dalam berbahasa Inggris.
Bangkok Post melaporkan Menteri Pendidikan Thailand Nataphol Teepsuwan mengatakan telah meminta kedutaan sejumlah negara berbahasa Inggris untuk mencari guru yang bisa mengajar bahasa Inggris dan mata pelajaran lain dalam bahasa Inggris kepada siswa Thailand.
"Hal ini merupakan bagian dari program kerja sama antar pemerintah," kata Natapol.
"Sejumlah besar guru penutur asli bahasa Inggris diperlukan karena kami sedang berupaya meningkatkan sistem pendidikan. Salah satu negara yang kami tuju adalah Kanada Dana Kanada mengirim banyak guru bahasa Inggris ke Jepang."
Saat ini, kata dia, ada 7.000 guru asing di sekolah, tapi itu tidak mencukupi dan perlu 10.000 lagi.
Kabinet telah mengalokasikan dana untuk perekrutan para guru Bahasa Inggris dan Mandarin penutur asli.
Kabinet telah mengalokasikan dana untuk perekrutan para guru Bahasa Inggris dan Mandarin penutur asli.
“Idealnya ini harus dimulai, tapi karena pandemi jadi ditunda. Begitu situasi aman, kami akan undang guru asing ke sini,” kata Nataphol.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemahiran siswa dalam bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membekali mereka dengan keterampilan untuk mencari pengetahuan, katanya, seraya menambahkan bahwa gdan uru-guru Thailand juga akan belajar dan mendapat manfaat dari penutur asli bahasa Inggris.
Nataphol mengatakan dia juga berencana untuk meningkatkan pelajaran bahasa Inggris dari taman kanak-kanak ke sekolah menengah. Namun, tahap awal proyek akan difokuskan pada pendidikan anak usia dini dan pendidikan kejuruan.
"Waktu terbaik untuk belajar bahasa baru adalah segera setelah lahir hingga usia tujuh tahun. Lebih mudah bagi anak-anak kecil untuk belajar bahasa kedua. Untuk siswa kejuruan, penting untuk meningkatkan kecakapan bahasa Inggris mereka karena Thailand telah menetapkan target untuk menjadi pusat investasi bagi investor asing. "
Dia mengatakan guru asing harus memiliki pelatihan profesional agar memenuhi syarat untuk pekerjaan itu, menambahkan bahwa sertifikat pengajaran bahasa lebih disukai.
Selain meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris, kata Nataphol, kementerian juga berencana merekrut 10.000 guru penutur asli bahasa Mandarin untuk mengajar bahasa Mandarin kepada siswa.
"Kabinet telah mengalokasikan dana untuk rencana ini juga. Bahasa Cina juga merupakan salah satu bahasa paling penting untuk dipelajari. Dengan China yang muncul sebagai kekuatan global, menjadi semakin penting bagi tenaga kerja kita untuk mengetahui bahasa tersebut."
"Kabinet telah mengalokasikan dana untuk rencana ini juga. Bahasa Cina juga merupakan salah satu bahasa paling penting untuk dipelajari. Dengan China yang muncul sebagai kekuatan global, menjadi semakin penting bagi tenaga kerja kita untuk mengetahui bahasa tersebut."
Dia mengatakan dia telah menetapkan target untuk memangkas jumlah sekolah negeri hingga setengahnya menjadi 15.000 dengan menggabungkan sekolah kecil dengan sedikit murid dan standar buruk dengan sekolah berkualitas lebih tinggi di dekatnya.
Dengan melakukan itu, katanya, kementerian akan dapat menggabungkan personel dan sumber daya, meningkatkan standar pengajaran dan mempersempit kesenjangan kualitas.
Dia mengatakan Kementerian Pendidikan Thailand akan mengubah kurikulumnya untuk membekali siswa dengan keterampilan untuk abad ke-21 dengan menerapkan pendekatan yang digunakan oleh sekolah internasional.