Thailand Putus Sinyal Internet yang Dipakai Geng Penipu Online Myanmar

Thailand Selidiki empat menara seluler di Kanchanaburi yang diduga mengirimkan sinyal internet ke geng penipu pusat panggilan.


Kanchanaburi, Suarathailand- Tiga menara seluler tak terdaftar di Sangkhla Buri ditutup karena mengirimkan sinyal internet melintasi perbatasan Thailand-Myanmar.

Polisi Investigasi Kejahatan Siber (CCIB) pada hari Jumat menyelidiki empat menara seluler di distrik Sangkhla Buri, provinsi Kanchanaburi yang diduga mengirimkan sinyal internet ke geng penipu pusat panggilan melintasi perbatasan Thailand-Myanmar.

Operasi "Menghancurkan Jembatan Penipu" dirancang untuk menghentikan operasi geng penipu yang bermarkas di kota Phaya Thonsu di Myanmar, kata kepala CCIB Letnan Jenderal Polisi Trirong Phiewphan.

Dia mengatakan para pejabat pada hari Jumat menemukan bahwa tiga dari empat menara seluler di Sangkhla Buri mungkin telah mengirimkan sinyal internet ke kota penipuan tersebut, telah menjadi masalah keamanan internasional yang berkembang menyusul bukti bahwa geng-geng ini menargetkan korban di Thailand dan negara-negara lain.

Trirong mengatakan para pejabat menutup tiga menara seluler yang ditemukan melanggar peraturan penggunaan yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional, atau yang tidak memiliki bukti pendaftaran di lembaga terkait.

Polisi CCIB juga menemukan kabel listrik ilegal yang memasok listrik dari wilayah Thailand ke Myanmar, dan telah memberi tahu otoritas terkait untuk mengambil tindakan, tambahnya.

Operasi CCIB yang dimulai pada hari Rabu, merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Thailand untuk memutus pasokan listrik, internet, dan bahan bakar ke lima wilayah perbatasan di Myanmar untuk memerangi penipuan pusat panggilan transnasional.

Wilayah yang terkena dampak penutupan tersebut meliputi kotamadya Tachileik, Myawaddy, dan Phaya Thonsu di perbatasan Myanmar, menurut Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Anutin Charnvirakul.

Share: