Thailand Pulangkan 28 Nelayan Aceh Timur yang Masuk Ilegal

 

> 28 nelayan Aceh ditahan otoritas Thailand pada Agustus 2023

>  nelayan Aceh masuk ilegal ke perairan di bawah yurisdiksi  Thailand.

> Thailand dan Indonesia koordinasi memulangkan 28 nelayan Aceh

 

Sebanyak 28 nelayan Aceh yang masuk perairan Thailand akhirnya dibebaskan dan sudah tiba di Aceh Sabtu 16 Maret 2024. Sebanyak 28 nelayan Aceh sebelumnya ditahan oleh otoritas pemerintah Thailand pada Agustus 2023.

Para nelayan mayoritas penduduk Aceh Timur yang berlayar menggunakan kapal KM Cahaya Putra 02 dan KM Salsabila.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat menyatakan 28 nelayan tersebut dibebaskan pada 12 Maret 2024 dan tiba di Jakarta pada 14 Maret 2024 melalui Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Arafat menyatakan para nelayan tersebut dibebaskan setelah menjalani masa hukuman atas pelanggaran masuk ke perairan yang berada di bawah yurisdiksi Pemerintah Thailand.

BPPA yang berbasis di Jakarta berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Dinas Sosial Aceh guna memulangkan 28 nelayan Aceh tersebut secepat mungkin agar tiket kepulangan mereka dapat diurus.

"KRI Songkhla di Thailand hanya bertanggung jawab atas pengantaran hingga Jakarta. Kepulangan dari Jakarta ke Aceh diurus oleh pemerintah Aceh,” kata Arafat. 

Para nelayan tersebut diinapkan di rumah singgah di Cipinang, Jakarta Timur, setelah tiba di tanah air.

Share: