Thailand Luncurkan Kebun Binatang Masa Depan Baru di Pathum Thani

Pathum Thani, Suarathailand- Dijuluki “Kebun Binatang Nasional Baru Thailand,” proyek ini menggabungkan konservasi, pendidikan, dan teknologi imersif dalam sebuah model yang menetapkan standar baru bagi kebun binatang di wilayah tersebut.

Pada tanggal 14 Mei, Chalermchai Sri-on, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, bersama dengan Jatuporn Buruspat, Sekretaris Tetap Kementerian, dan delegasi mereka, mengunjungi lokasi pembangunan kebun binatang baru Thailand di Distrik Thanyaburi, Provinsi Pathum Thani.

Mereka disambut oleh Assoc Prof Dr Jessada Tonawanik, Ketua Organisasi Taman Zoologi Thailand (ZPO), Jongkolnee Kaewsod, Penjabat Direktur ZPO, dan para eksekutif serta staf lainnya.

Kebun binatang baru tersebut terletak di daerah lahan basah Rangsit, Khlong 6, Kecamatan Rangsit, Distrik Thanyaburi, Pathum Thani. 

Kebun binatang ini tengah dikembangkan sebagai "Kebun Binatang Masa Depan", dengan fokus pada konservasi satwa liar dan pembelajaran inovatif berbasis ekosistem dengan konsep "Taman Keanekaragaman Hayati". 

Desainnya bertujuan untuk meniru habitat alami hewan sedekat mungkin guna meningkatkan pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan menyeimbangkan kesejahteraan hewan dengan pengalaman pengunjung.

Desain kebun binatang ini terinspirasi oleh lanskap dataran banjir di ladang Rangsit, yang selaras dengan lingkungan sekitarnya. Pameran hewan akan menampilkan pemandangan terbuka tanpa hambatan agar pengunjung dapat merasakan habitat hewan, sejalan dengan konsep "manusia – hewan – alam" yang terhubung tanpa hambatan.

Zona hewan akan dirancang agar hewan dapat melihat satu sama lain melintasi batas alam, seperti parit kering, saluran air, atau perubahan ketinggian. Hal ini memastikan keselamatan sekaligus menjaga suasana yang realistis dan menarik bagi pengunjung.

Lebih dari sekadar tempat untuk melihat hewan, kebun binatang ini akan menjadi "ruang belajar hidup" yang menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi orang-orang dari segala usia melalui pembelajaran seumur hidup. Kebun binatang ini akan berfungsi sebagai ruang kelas lingkungan tingkat internasional.

Proyek ini memadukan teknologi modern di berbagai bidang seperti tiket, manajemen pengunjung, dan perlindungan data. Pusat informasi terpusat akan menyimpan dan mengelola data kebun binatang dengan aman.

Dijuluki "Kebun Binatang Nasional Baru Thailand", proyek ini menggabungkan konservasi, pendidikan, dan teknologi imersif dalam sebuah model yang menetapkan standar baru bagi kebun binatang di kawasan tersebut.

Kabinet menyetujui proyek tersebut pada 26 Juli 2022, dengan total anggaran sebesar 10,97 miliar baht, yang akan dilaksanakan dalam dua tahap:

Tahap 1: 5,54 miliar baht, dimulai pada 12 April 2023.

Tahap 2: 4,34 miliar baht, dijadwalkan dimulai pada 2026.

Kebun binatang ini diharapkan akan dibuka sepenuhnya untuk umum pada 2029.

Setelah selesai, kebun binatang ini akan menjadi sumber kebanggaan nasional, yang meningkatkan perekonomian dan pendidikan. 

Tujuannya adalah untuk menarik minat pelajar dan masyarakat umum untuk belajar dan bersantai, dan akan memainkan peran penting dalam pelestarian lingkungan di bawah konsep “Kebun Binatang Hijau”, yang menekankan pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Kebun binatang ini akan berfungsi sebagai ruang publik untuk rekreasi dan olahraga, dan sebagai pusat konservasi dan penelitian satwa liar,” kata Chalermchai. 

“Diharapkan kebun binatang ini akan menjadi pusat pariwisata utama, menghasilkan pendapatan bagi masyarakat lokal dan menarik pengunjung dari Thailand dan internasional.” The Nation

Share: