Soal keamanan, kesejahteraan, dan tunjangan pekerja dijamin dengan adanya pemeriksaan visa dan izin kerja yang ketat.
Bangkok, Suarathailand- Menteri Tenaga Kerja Thailand berdiskusi dengan Menteri Ketenagakerjaan Finlandia mengenai rencana pengiriman 900 pekerja Thailand untuk memetik buah beri liar.
Soal keamanan, kesejahteraan, dan tunjangan pekerja dijamin dengan adanya pemeriksaan visa dan izin kerja yang ketat.
Menteri Tenaga Kerja Thailand Pipat Ratchakitprakarn melakukan konferensi video dengan Menteri Ketenagakerjaan Finlandia Arto Satonen dan timnya. Agenda utamanya adalah pengaturan pengiriman pekerja Thailand ke Finlandia untuk memetik buah beri.
Pipat mengucapkan terima kasih kepada menteri Finlandia karena menunjukkan minat untuk bekerja sama dalam hal ini. Ia membenarkan kontrak kerja untuk 900 pekerja telah diselesaikan dan diperiksa oleh pemerintah Finlandia.
Pipat lebih lanjut menyebutkan bahwa jika Finlandia memerlukan tambahan pekerja Thailand melebihi jumlah yang disepakati, mereka harus memberitahu Kementerian Tenaga Kerja. Ia mengapresiasi kepercayaan Finlandia terhadap pekerja Thailand dan mengungkapkan rencananya untuk mengunjungi mereka di Finlandia sekitar bulan September.
Ia meyakinkan bahwa Kementerian Tenaga Kerja siap mengirim pekerja Thailand ke Finlandia segera setelah persyaratan dan kesepakatan yang dibahas terpenuhi.
Ia meminta agar Finlandia mengirimkan dokumen yang diperlukan ke Kedutaan Besar Thailand di Helsinki untuk verifikasi sehingga memungkinkan pengiriman pekerja tepat waktu bertepatan dengan musim panen buah beri di Finlandia.
“Diskusi ini menandai peluang besar bagi kedua negara untuk memastikan bahwa pekerja Thailand yang dikirim ke Finlandia untuk memetik buah beri akan menerima keselamatan, kesejahteraan, tunjangan, dan hak.”
Pipat yakin kolaborasi ini akan mendorong lebih banyak pekerja Thailand untuk mengambil pekerjaan serupa di masa depan.
Satonen mengucapkan terima kasih kepada Pipat dan tim yang telah memfasilitasi diskusi ini. Menteri Finlandia berharap bahwa pengaturan yang dibuat akan memungkinkan pekerja Thailand untuk segera mulai memetik buah beri di Finlandia karena tingginya permintaan akan tenaga kerja.
Satonen menyoroti bahwa pemerintah Finlandia telah merevisi ketentuan visa kerja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika pekerja masuk dengan visa turis, mulai tahun depan, pemerintah Finlandia akan meneliti secara ketat kontrak kerja sebelum mengeluarkan visa penduduk dan izin kerja.
“Para pekerja harus memiliki kontrak kerja yang sah, bekerja delapan jam setiap hari, dan menerima upah sesuai standar pemerintah Finlandia.”
Otoritas imigrasi Finlandia akan memantau secara ketat proses tersebut untuk melindungi para pekerja, lapor KhaoSod.