Thailand Hukum 111 Tahun Penjara Guru Lecehkan Ratusan Anak

Tersangka guru bersekongkol dengan pemilik agensi model untuk melecehkan ratusan anak di bawah umur.


Bangkok, Suarathailand- DSI mengungkap tersangka bersekongkol dengan pemilik agensi model untuk melecehkan hingga 1.000 anak di bawah umur, merekam  dalam lebih dari setengah juta gambar

Seorang guru di sebuah sekolah di Bangkok telah dijatuhi hukuman 111 tahun dan 216 bulan penjara oleh pengadilan Phitsanulok dalam kasus yang melibatkan pelecehan seksual terhadap seorang anak laki-laki di bawah umur, Departemen Investigasi Khusus (DSI) mengumumkan pada hari Senin.

Guru tersebut juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1,5 juta baht kepada anak laki-laki tersebut dan 650.000 baht kepada ibunya atas kejahatan yang dilakukannya saat mengajar di sebuah sekolah di provinsi Phitsanulok.

Tee (nama belakang dirahasiakan), 32 tahun, ditangkap pada tanggal 24 Juni sebagai bagian dari investigasi DSI terhadap sebuah agensi model Pathum Thani yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Pemilik agensi Model Nene, Danudet Saengkaew, 28 tahun, mengakui kejahatannya awal tahun ini setelah polisi menemukan lebih dari 500.000 foto anak-anak yang dilecehkan secara seksual dalam kepemilikannya. 

The Nation melaporkan tersangka dinyatakan bersalah atas lebih dari 60 pelanggaran dan dijatuhi hukuman penjara 121 tahun 223 bulan pada 11 Februari. Danudet juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar 2,1 juta baht kepada delapan korban yang diidentifikasi DSI dari foto-foto tersebut.

Investigasi DSI menemukan Danudet dan Tee telah bekerja sama dalam merayu anak-anak. Tee mengaku telah melakukan kekerasan seksual terhadap anak-anak di beberapa tempat di sekolah, termasuk mobilnya, kamar kecil, dan ruang audio-visual. Bukti menunjukkan bahwa keduanya dapat melakukan kekerasan seksual terhadap lebih dari 1.000 korban, kata DSI.

Departemen tersebut berupaya mengidentifikasi korban lain dalam foto-foto tersebut untuk memastikan keadilan bagi mereka yang dilecehkan.

Share: