Thailand Gaungkan Pariwisata Lebih Ramah Lingkungan

Festival Pariwisata Thailand 2024 menggabungkan identitas dan atraksi khas.

 

Festival Pariwisata Thailand ke-42 akan diadakan mulai 28 Maret hingga 1 April di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC) di Bangkok.

Festival ini diselenggarakan oleh Otoritas Pariwisata Thailand (TAT). Festival tahun ini menjanjikan tontonan pengalaman yang tak tertandingi, memadukan tradisi dengan inovasi dan keberlanjutan.

Gubernur TAT Thapanee Kiatphaibool menyatakan bahwa Festival Pariwisata Thailand 2024 akan menggabungkan identitas dan atraksi khas dari lima wilayah untuk menginspirasi wisatawan menjelajahi pengalaman perjalanan baru di seluruh negeri.

Dengan fokus pada keberlanjutan, acara ini meluncurkan inisiatif Zero Waste to Landfills untuk kedua kalinya, bekerja sama dengan organisasi-organisasi utama untuk mengelola sampah secara efektif. 

Inisiatif tahun lalu berhasil mengalihkan berton-ton sampah dari tempat pembuangan sampah, sehingga mengurangi emisi karbon secara signifikan.

Dari Amazing Thailand Zone yang menawarkan pengalaman virtual reality (VR) mutakhir hingga Faithival Northern Village yang mempesona dan merayakan tradisi lokal, pengunjung dapat menikmati banyaknya kelezatan di sembilan zona yang imersif. Sorotan meliputi pemutaran LED, pertunjukan tradisional, kuliner, dan kegiatan interaktif.

Zona Aliansi Pariwisata Thailand akan menampilkan kisah-kisah dari mitra TAT, menawarkan penawaran khusus dan diskon untuk produk dan layanan pariwisata, sementara Panggung Utama akan menjadi tuan rumah serangkaian pertunjukan budaya dan hiburan.

Merangkul pariwisata yang bertanggung jawab, Zona Tujuan Pariwisata Berkelanjutan (STGs) akan menggarisbawahi komitmen TAT terhadap inisiatif keberlanjutan, mempromosikan masa depan pariwisata yang lebih ramah lingkungan.

Dalam berita terkait, industri perjalanan internasional mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun lalu, menyusul penerapan kebijakan bebas visa oleh berbagai pemerintah. Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk meremajakan perekonomian negara-negara tersebut melalui masuknya belanja wisatawan asing.

Thailand mencatat 28 juta kedatangan wisatawan pada tahun 2023, sebagian besar disebabkan oleh kinerja yang kuat pada kuartal terakhir.

Share: