Thailand Gagalkan Perdagangan Dua Bayi Orang Utan, Dijual 149 Juta Per Ekor

Spesies yang Sangat Terancam Punah Ini Dijual dengan Harga 300.000 Baht (sekitar RP149 juta) per ekor.


Bangkok, Suarathailand- Polisi Thailand menyelamatkan dua bayi orangutan di Bangkok sebelum dijual; kurir ditangkap, dan pejabat berusaha membubarkan geng perdagangan manusia internasional.

Dua bayi orangutan diselamatkan oleh polisi Thailand, dengan bantuan dari lembaga internasional, saat mereka hendak diserahkan kepada pembeli di Bangkok. Seorang kurir yang diduga ditangkap di tempat kejadian.

Penangkapan Dilakukan di Pom Bensin Bangkok

Tersangka, Thanasit, 47 tahun, ditangkap di sebuah pom bensin di Jalan Prasert Manukit, di distrik Lat Phrao, Bangkok, setelah tiba dengan sepeda motor dengan dua bayi orangutan yang diletakkan di keranjang yang diikatkan ke jok pembonceng.

Lembaga Internasional Mendukung Operasi Satwa Liar

Petugas dari Divisi Penanggulangan Kejahatan Lingkungan Thailand, bersama dengan pejabat dari Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman (DNP), melakukan operasi tersebut. 

Penggerebekan tersebut menyusul informasi dari US Fish and Wildlife Service, Wildlife Justice Commission (Belanda), dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).

Pihak berwenang Thailand telah bekerja sama dengan mitra internasional ini untuk menyelidiki komplotan penyelundup satwa liar yang diduga menjual bayi orangutan secara ilegal. Hewan-hewan tersebut dilindungi berdasarkan Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).

Spesies yang Sangat Terancam Punah Dijual dengan Harga 300.000 Baht (sekitar RP149 juta) per ekor.

Orangutan terdaftar dalam Lampiran I CITES, yang berarti mereka sangat terancam punah dan perdagangan internasional dilarang keras.

Ketika petugas keluar dari tempat pengintaian mereka dan menghentikan tersangka, mereka menemukan dua orangutan, yang diberi nama oleh komplotan tersebut sebagai Christopher (berusia sekitar satu tahun) dan Stefan (berusia sekitar satu bulan), di dalam keranjang.

Share: