Thailand dan Singapura Bahas Tanggap Darurat Singapore Airlines

PM Wong berterima kasih atas respons cepat Thailand dalam membantu korban turbulensi Singapore Airline.

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menelepon Perdana Menteri Srettha Thavisin untuk memperkenalkan dirinya secara resmi. Srettha mengucapkan selamat kepadanya atas pengangkatannya baru-baru ini. 

Wong menanggapinya dengan berterima kasih kepada Thailand atas bantuan yang diberikan ketika penerbangan Singapore Airlines SQ321, dalam perjalanan dari Heathrow ke Changi, melakukan pendaratan darurat di Bandara Suvarnabhumi pada 21 Mei setelah mengalami turbulensi.


Turbulensi hebat saat terbang di atas Myanmar mengakibatkan satu penumpang tewas dan 104 lainnya luka-luka. Banyak yang masih dirawat di rumah sakit di Bangkok.

Mengucapkan selamat kepada Wong atas posisi barunya, Srettha juga menyatakan keyakinannya bahwa hubungan Thailand-Singapura akan semakin diperkuat di bawah kepemimpinannya. Ia juga menyampaikan harapan terbaiknya kepada mantan PM Lee Hsien Loong dan istrinya.

Dalam perbincangan tersebut, Wong juga berterima kasih kepada Srettha atas surat ucapan selamat tersebut dan mengatakan merupakan suatu kehormatan untuk berbicara dengannya. 

Mengenai kecelakaan Singapore Airlines, dia mengatakan pesawat telah Kembali dengan selamat ke Singapura dan penyelidikan sedang dilakukan. Wong berterima kasih kepada Srettha dan masyarakat Thailand atas dukungan mereka.

Memuji pejabat Thailand atas respons cepat mereka terhadap pendaratan darurat, Srettha mengatakan penumpang yang menerima perawatan di Thailand akan dilayani dengan baik.

Ia juga menyampaikan undangan kepada Wong untuk mengunjungi Thailand pada waktu yang tepat untuk lebih memperkuat hubungan bilateral. Wong setuju dan mengatakan dia akan berkunjung pada tahun ini.

Kedua pemimpin juga menyatakan keinginannya untuk menyelenggarakan kegiatan bersama untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik bilateral tahun depan. (thenation)

Share: