Thailand Catat 330 Ribu Kejahatan Online, Kerugian Capai Rp17 Triliun

Thailand mencatat 330.000 kasus kejahatan teknologi sejak 1 Oktober 2023 hingga 30 September 2024.

Bangkok, Suarathailand- Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital (DE) Thailand mengambil langkah proaktif untuk memerangi gelombang penipuan daring yang telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi negara tersebut.

Kementerian telah mengumumkan pengembangan platform “DE-fence”, solusi komprehensif yang dirancang untuk melindungi warga dari panggilan telepon dan pesan teks SMS palsu.

Menteri DE Prasert Jantararuangtong telah mendesak pengembangan platform yang cepat, yang bertujuan untuk menggagalkan aktivitas “geng pusat panggilan” yang terkenal kejam.

Menurut Pusat Manajemen Pelaporan Daring, antara 1 Oktober 2023 dan 30 September 2024, sebanyak 330.000 kasus kejahatan teknologi dilaporkan, yang mengakibatkan kerugian melebihi 37 miliar baht (sekitar Rp17 triliun). Kejahatan ini, yang sering dilakukan oleh “geng pusat panggilan”, terus berkembang, dengan penipu memanfaatkan panggilan telepon dan SMS untuk menipu korban, seperti dilaporkan TheNation.

Share: