Arab Saudi merupakan pasar sumber utama di kawasan ini, dengan 178,113 kedatangan pada tahun 2023 dan 27.590 pada tiga bulan pertama tahun 2024.
Industri pariwisata Phuket telah mengarahkan perhatiannya pada pasar Timur Tengah untuk mengimbangi penurunan musiman kedatangan wisatawan dari Rusia dan Eropa. Lebih dari 30 bisnis perhotelan di Phuket mempresentasikan penawaran di Arabian Travel Market 2024 (ATM 2024) yang diadakan di Dubai untuk menarik wisatawan kaya Timur Tengah.
Ajang ATM 2024 yang diadakan dari tanggal 6 Mei hingga 9 Mei, memecahkan rekor sebelumnya dengan menarik lebih dari 46,000 peserta dari 160 negara dalam empat hari, peningkatan luar biasa dari perkiraan 41,000. Penyelenggara acara mencatat jumlah pengunjung mencapai 33.500 orang.
“Asosiasi Pariwisata Phuket berkolaborasi dengan TAT menyelenggarakan acara di Amazing Thailand Pavilion. Pengunjung diperkenalkan dengan berbagai produk Phuket yang terkait dengan pariwisata komunitas, seperti pai nanas Phuket, makanan penutup Tao Sor, kacang mete, dan teh Thailand. Ada kegiatan pengunjung untuk mencicipi dan mengenal produk lokal yang mendapat banyak perhatian dari para hadirin,” ungkap Thaneth Tantipiriyakij, Presiden Asosiasi Pariwisata Phuket (PTA).
Segmen bisnis-ke-bisnis juga sukses, dengan para pemimpin perhotelan Phuket terlibat dalam diskusi selama empat hari dengan operator tur dari Timur Tengah dan Asia.
Pariwisata Phuket
Para pengusaha wisata Phuket menargetkan kelompok khusus seperti wisatawan mewah, keluarga, dan pengantin baru yang dianggap sebagai wisatawan berkualitas dengan daya beli yang besar. Wisatawan ini dapat mengunjungi Phuket sepanjang tahun, terutama saat musim sepi.
Pameran ATM 2024 berlangsung tepat setelah Thailand mengakhiri high season tahun 2023 hingga 2024. Maskapai penerbangan internasional beralih ke jadwal musim panas mereka pada hari Minggu terakhir bulan Maret, sehingga secara alami membatasi kedatangan dari Eropa, Rusia, dan pasar musim dingin lainnya sejak bulan April. Tidak adanya lonjakan kedatangan wisatawan di Songkran menyoroti sifat musiman pariwisata Thailand, meskipun negara tersebut menunjukkan kinerja yang baik dalam situasi tersebut.
Menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand (MoTS), kedatangan wisatawan internasional pada tahun 2023 berjumlah 28,1 juta orang, meningkat sebesar 154,4% dibandingkan tahun lalu, dengan 600.499 pengunjung berasal dari Timur Tengah (+98,8%). Pada kuartal pertama tahun 2024, total kedatangan mencapai 9.3 juta (+43.5%), dengan 88,024 berasal dari Timur Tengah (+12.2%).
Arab Saudi merupakan pasar sumber utama di kawasan ini, dengan 178,113 kedatangan pada tahun 2023 dan 27,590 pada tiga bulan pertama tahun 2024. Diikuti oleh Uni Emirat Arab, dengan 138,934 pada tahun 2023 dan 15,055 pada kuartal pertama tahun 2024. Lainnya kontributor signifikan termasuk Oman (masing-masing 86.488 dan 13.808) dan Kuwait (13.808 dan 14.361), lapor The Phuket News.
Berdasarkan jumlah pengunjung tahunan, peringkat Arab Saudi berada di peringkat yang sama dengan negara-negara seperti Swedia, Italia, Spanyol, dan Kazakhstan. Total kedatangan dari Timur Tengah melampaui jumlah kedatangan dari Skandinavia tetapi lebih rendah dibandingkan kedatangan dari Australia dan Selandia Baru.
