Thailand menargetkan pertumbuhan tahunan 10% di pasar mewah dari objek wisata kesehatan, olahraga, dan romansa di tengah persaingan ketat dari para pesaing regional.
Bangkok, SUarathailand- Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengumumkan rencana untuk menarik wisatawan mewah dengan empat pasar khusus, menawarkan mereka nilai yang lebih baik daripada para pesaing regional dan menargetkan pertumbuhan hingga 10% setiap tahun.
Jirawadee Khunsap, wakil gubernur TAT untuk produk dan bisnis pariwisata di TAT, mengatakan objek wisata mewah, kesehatan, olahraga, dan romansa akan dikembangkan untuk memikat lebih banyak wisatawan berkualitas tinggi.
Pariwisata mewah dinilai hingga 70 miliar baht (Rp32 triliun) per tahun, angka ini diharapkan tumbuh 8-10% setiap tahunnya seiring pulihnya pariwisata dan tren menuju pasar khusus.
Tempat-tempat populer bagi wisatawan mewah tahun lalu adalah Bangkok, Phuket, Chonburi (Pattaya), Krabi, dan Koh Samui. Mereka menghabiskan rata-rata 77.693 baht (Rp36 juta) per perjalanan, atau 6.171 (Rp2,8 juta) setiap hari, dan biasanya tinggal sekitar sembilan hingga 10 hari di Thailand.
Rencana untuk memanfaatkan kemewahan muncul di tengah persaingan ketat dari para pesaing regional, termasuk Jepang, yang menyalip Thailand dalam jumlah kedatangan wisatawan asing untuk pertama kalinya tahun lalu. Jirawadee menunjukkan bahwa Thailand juga bersaing dengan destinasi mewah yang sudah mapan seperti Singapura, Dubai, dan Maladewa.
Namun, pasar mewah Thailand memiliki ruang untuk tumbuh, didorong oleh banyaknya hotel bintang empat dan lima, layanan premium, dan berbagai macam atraksi alam dan budaya, katanya.
Reputasi Thailand untuk keamanan dan keramahtamahan juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan di antara wisatawan berkualitas tinggi, tambahnya.
“Kita dapat menggunakan kemewahan untuk menembus pasar-pasar utama seperti Tiongkok, AS, dan Timur Tengah dengan produk-produk pariwisata yang memenuhi permintaan mereka,” kata Jirawade kepada The Nation.
Pilihan perjalanan dan hiburan yang hemat biaya di Thailand juga memberinya keunggulan dibandingkan para pesaing mewah, sarannya.
Rencana jangka pendek TAT (1-3 tahun) adalah menyelenggarakan acara kelas dunia seperti festival musik internasional, konferensi, kompetisi olahraga, dan peragaan busana, sambil berkolaborasi dengan merek-merek mewah untuk menawarkan pengalaman luar biasa bagi pengunjung yang menghabiskan banyak uang.
Rencana jangka panjangnya (3-5 tahun) berfokus pada paket wisata pribadi, beserta atraksi kesehatan, seni, dan budaya, kata Jirawadee.
Peningkatan infrastruktur untuk bandara, pelabuhan (untuk kapal pesiar), destinasi mewah, transportasi umum, dan penyewaan mobil mewah juga akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang menghabiskan banyak uang, tambahnya.