Thailand dan Iran memperkuat kerja sama kedua negara bidang budaya dan olahraga.
Qatar, Suarathailand- Kedua negara mempertimbangkan kerja sama di bidang budaya dan olahraga saat mereka bersiap menandai 70 tahun hubungan diplomatik.
Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Islam Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas peningkatan hubungan diplomatik serta kerja sama di bidang budaya dan olahraga.
PM berada di Doha, Qatar minggu ini untuk menghadiri KTT Dialog Kerja Sama Asia (ACD) ke-3. Setelah sesi pada hari Kamis, ia terlibat dalam pembicaraan bilateral dengan para pemimpin internasional, kata penasihat PM Jirayu Houngsab.
Jirayu mengatakan pembicaraan dengan presiden Iran difokuskan pada perayaan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik antara kedua negara tahun depan,yang ingin dilanjutkan oleh Perdana Menteri Thailand.
Ia juga mengundang presiden untuk melakukan kunjungan resmi ke Thailand dan mengusulkan kerja sama di bidang budaya dan olahraga untuk menandai tonggak sejarah diplomatik ini.
Pezeshkian mengatakan Iran siap bekerja sama dengan Thailand di semua bidang yang dianggap berpotensi. Terkait konflik yang sedang berlangsung di Palestina dan Lebanon, ia mendesak Thailand untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah.
Paetongtarn menyatakan keyakinannya bahwa KTT ACD akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin dunia untuk bekerja sama guna mencapai perdamaian dunia.
PM Thailand juga berterima kasih kepada presiden Iran karena telah memfasilitasi negosiasi pembebasan sandera Thailand selama perang Israel-Hamas, dan mendesak Iran untuk lebih mendukung pembebasan 6 sandera Thailand yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.