Thailand memperoleh kembali status CAT 1-nya akan memungkinkan maskapai penerbangan Thailand untuk mengoperasikan penerbangan langsung ke AS.
Bangkok, Suarathailand- Thailand dan Amerika Serikat diperkirakan akan melanjutkan penerbangan langsung pada bulan Februari tahun depan saat Badan Penerbangan Federal (FAA) dari Departemen Transportasi AS menaikkan peringkat keselamatan penerbangan Thailand dari Kategori 2 ke Kategori 1, menurut Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Suriya Jungrungreangkit.
Suriya baru-baru ini mengumumkan kemajuan signifikan dalam standar keselamatan penerbangan Thailand setelah inspeksi oleh FAA antara tanggal 11 dan 15 November, dengan Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) menerima evaluasi yang baik.
Ia mengatakan meskipun beberapa masalah kecil masih ada, masalah tersebut tidak diharapkan akan memengaruhi keputusan akhir, seraya menambahkan bahwa Thailand diproyeksikan akan mendapatkan kembali peringkat keselamatan Kategori 1 (CAT 1) pada bulan Februari tahun depan, yang menandai tonggak penting bagi sektor penerbangan negara tersebut.
Penurunan peringkat Thailand ke Kategori 2 (CAT 2) pada bulan Desember 2015 mengikuti penilaian ulang oleh FAA, dengan alasan ketidakpatuhan terhadap standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Pada tahun 2015, ICAO menemukan adanya konflik kepentingan karena departemen tersebut merupakan regulator sekaligus operator bandara provinsi di negara tersebut.
Departemen tersebut juga memperingatkan tentang kurangnya inspeksi personel dan keringanan dalam mengeluarkan lisensi transportasi udara.
Sekretaris Tetap Transportasi Chayatan Phromsorn meyakinkan bahwa CAAT telah bekerja keras untuk mengatasi masalah keselamatan dan memenuhi standar sejak penurunan peringkat. Audit lima hari terakhir oleh FAA mengungkapkan bahwa masalah utama telah teratasi, dengan hanya penyesuaian kecil yang tertunda, katanya.
Selanjutnya, FAA akan menyelesaikan laporannya dan melakukan diskusi akhir. FAA diharapkan akan membuat pengumuman resmi tentang peningkatan tersebut pada akhir Februari.
Penetapan CAT 1 menegaskan bahwa otoritas penerbangan sipil suatu negara mematuhi standar ICAO, yang memungkinkan maskapai penerbangan untuk membangun atau memperluas operasi ke AS.
Thailand memperoleh kembali status CAT 1-nya akan memungkinkan maskapai penerbangan Thailand untuk mengoperasikan penerbangan langsung ke AS, yang menguntungkan industri penerbangan negara tersebut.
Negara ini awalnya diberi peringkat Kategori 2 pada tahun 1996 dan menerima peringkat CAT 1 pada tahun 1997.
Penilaian ulang pada tahun 2001 dan 2008 melanjutkan peringkat CAT 1. Namun, penilaian ulang pada bulan Juli 2015 menemukan bahwa Thailand tidak memenuhi standar internasional, yang menyebabkan penurunan peringkat pada bulan Desember tahun yang sama, seperti dilaporkan Bangkokpost.
